Berita Politik NTB

DPD Gerindra NTB Tak Larang Mori Hanafi Kalau Ingin Pindah Partai: "Silakan Saja"

DPD Partai Gerindra NTB buka suara perihal manuver yang ditunjukkan kadernya yakni Mori Hanafi yang menghadiri acara Partai NasDem NTB.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMY
Ketua OKK DPD Partai Gerindra NTB yang juga Ketua fraksi Partai Gerindra DPRD NTB Sudirsah Sujanto. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - DPD Partai Gerindra NTB buka suara perihal manuver yang ditunjukkan kadernya yakni Mori Hanafi.

Manuver politik itu terbaca setelah Mori Hanafi terlihat menghadiri acara Partai NasDem NTB.

DPD Gerindra NTB melalui Ketua OKK Sudirsah Sujanto menanggapi santai gestur yang ditunjukkan Mori Hanafi tersebut.

"Kita baca di media kalau dia (Mori Hanafi) diundang atas nama Ketua KONI NTB, dan secara eksplisit dia menyebut masih kader Partai Gerindra. Itu jawaban yang saya baca," ungkap Sudirsah kepada TribunLombok via telepon, pada Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Mori Hanafi Hadiri Acara Nasdem NTB di Mataram, Beri Sinyal Lompat Partai?

Namun, apapun itu, jika nantinya Mori Hanafi mengambil sikap untuk pindah partai, pihaknya mengaku tak akan melarang.

Pasalnya, hal tersebut merupakan sikap politik yang tentu tidak boleh diintervensi oleh siapapun.

"Tetapi apapun itu, kami dari Partai Gerindra menanggapi santai saja, itu hal yang biasa. Kalaupun misalnya nanti Mori menyatakan pindah diri ke NasDem, itu kan hak politik beliau."

"Kita tidak bisa menahan. Itu bagian daripada langkah politik beliau, silakan saja," ujar Ketua fraksi Partai Gerindra DPRD NTB itu.

Baca juga: TGB Temui Putri Pendiri NU di Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras, Dorong Penguatan Peran Santri

Lebih jauh, pria asal Lombok Utara itu menyebut jika niatan Mori Hanafi melakukan manuver misalnya ingin pindah partai, itu bagian dari hak politik beliau.

Nantinya, jika DPD Partai Gerindra menemukan terdapat bukti otentik yang menerangkan bahwa Mori Hanafi telah menjadi kader partai lain, tentu pihaknya tidak akan tinggal diam.

"Kalaupun kami menemukan ada bukti otentik seperti KTA dan sebagainya, maka kami dari partai akan mengambil sikap. Tapi sampai saat ini kami belum melihat ada KTA partai lain yang dipegang Mori," tandasnya.

"Silakan saja, kalau memang Pak Mori ingin melakukan langkah misalnya pindah partai, mencalonkan diri dari partai lain selain Gerindra, silakan itu bagian dari hak dan langkah politik yang beliau ambil," sambung anggota Komisi IV DPRD NTB itu.

Sudirsah secara eksplisit tidak menyebut langkah yang diambil Mori Hanafi dengan hadir di acara NasDem sebagai bentuk 'show of power'.

Pasalnya, hingga saat ini DPD Partai Gerindra NTB belum jua menentukan posisi Mori Hanafi di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pasca-lengser dari kursi pimpinan.

"Dia kan masih menjadi anggota DPRD, jadi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) itu kan sebagai tambahan aktivitas DPRD di kelembagaan, yang sampai saat ini partai belum memberikan ruang untuk itu."

"Sepatutnya beliau bersabar dulu, sembari menunggu keputusan partai. Yang jelas, sampai saat ini posisi Mori kan masih anggota DPRD dari fraksi Partai Gerindra, itu intinya," beber Sudirsah.

Sebelumnya pada Sabtu (5/11/2022), Mori Hanafi tampak menghadiri acara Garda Pemuda NasDem NTB di Hotel Lombok Raya Mataram.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pengurus DPP Partai NasDem yang juga Ketua Tim Pemenangan Teritorial Partai NasDem Wilayah Bali, NTB dan NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, Sekretaris Wilayah DPW NasDem NTB M Nasib Ikroman, seluruh Ketua DPD Partai NasDem se-NTB.

Mori tampak mesra berada di tengah ratusan kader Partai NasDem NTB. Mori hadir dengan setelan batik merah dengan celana hitam.

Ia duduk satu meja bersama anggota DPRD NTB fraksi NasDem.

Selepas acara, Mori yang ditanya perihal kehadirannya di acara Garda Pemuda Partai NasDem mengaku diundang hadir dalam kapasitas sebagai Ketua KONI NTB.

Mori 'belum' mau dikaitkan kehadirannya di acara tersebut dengan sinyal kepindahannya ke partai besutan Surya Paloh itu.

"Paling enggak belum ada kaitan, saya diundang sebagai ketua umum KONI NTB, saya diundang dan saya hadir. Saya menghargai karena banyak juga pengurus cabor saya yang di NasDem, di Garda Pemuda. Sehingga akhirnya saya hadir," ungkap Mori.

Mori mengaku saat ini masih berstatus kader Partai Gerindra.

Soal kemungkinan dirinya pindah partai, Mori memberi jawaban normatif. Diakuinya, segala kemungkinan di dalam politik selalu ada.

"Belum, saya kan masih orang Gerindra. Kalau dipinang kita kan belum tahu, namanya politik kan dinamis. Bisa berubah sewaktu-waktu, bisa berubah perlahan-lahan. Kalau saya sih nyaman semua," katanya.

"Politik ini dinamis, segala kemungkinan berpotensi terjadi.  2024 masih lama, mungkin-mungkin saja. Bisa jadi saya masih di Gerindra, mungkin juga kalau sudah tidak dibutuhkan di Gerindra bisa ke yang lain," sambung Mori.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved