Nahdlatul Wathan
Peringati Hari Pahlawan, Ribuan Santri dan Jemaah Nahdlatul Wathan Ikuti Jalan Sehat
Yayasan Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan (NW) Anjani menggelar sejumlah kegiatan untuk menghargai jasa pahlawan di Hari Pahlawan Nasional.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Untuk menghargai jasa pahlawan nasional, Yayasan Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan (NW) Anjani menggelar sejumlah kegiatan.
Diantaranya, warga Nahdlatul Wathan di Lombok Timur menggelar jalan sehat, hari ini, Sabtu, (5/11/2022).
Ribuan warga Nahdlatul Wathan ambil bagian sebagai peserta dalam kegiatan tersebut.
Para jemaah Nahdlatul Wathan ini berasal dari berbagai kalangan.
Selain masyarakat umum, kegiatan ini juga diikuti kalangan muslimat, mahasiswa, santri, hingga Thullab Tholibat MDQH Nahdlatul Wathan juga ikut memeriahkan.
Baca juga: Sejarah Nahdlatul Wathan, Berdirinya NWDI dan NBDI di Pulau Seribu Masjid
Kegiatan jalan sehat dimulai dari Lapangan Umum Hj Siti Raihanun Zainuddin Abdul Majid dan finis di Lapangan Kampus STIMIK Seikh Zainuddin NW.
Ketua Panitia Hari Pahlawan Muh Munir Fauzi saat ditemui TribunLombok.com menyampaikan, kegiatan jalan sehat tersebut diikuti ribuan massa.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Pahlawan Nasional.
Dimana pendiri Nahdlatul Wathan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid merupakan salah satu pahlawan nasional.
"Jalan sehat ini juga dibarengi dengan pembagian door prize yang kami siapkan sebelumnya," terangnya.
Lebih lanjut Munir menjelaskan, setidaknya ada lima ribu kupon yang sebelumnya disiapkan panitia untuk jalan sehat.
Namun kupon tersebut tak tersisa satupun, habis dibeli oleh massa yang mengikuti jalan sehat itu.
"Ada 5.000 kupon yang sebelumnya kami persiapkan, namun Alhamdulillah laku semua, sudah pasti ada hadiah dong," tukasnya.
Dijelaskan pula, dari rangkaian jalan sehat ini para pemenang atau yang mendapatkan undian akan diberikan berbagai hadiah menarik.
Diantaranya motor listrik, satu kulkas, dua buah sepeda, tiga buah setrika, lima buah kipas angin, dan banyak hadiah lainnya.
Semarak Hari Pahlawan Nasional ini merupakan bentuk kecintaan yang selalu melekat kepada para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.
Para Pahlawan yang telah bersimpah darah memperjuangkan kemerdekaan sangat penting diberikan penghargaan seperti hari ini.
"Memberikan penghargaan terhadap para pahlawan adalah kewajiban bagi kita semua. Meski dengan cara-cara yang berbeda kita persembahkan namun setidaknya memiliki arti terhadap perjuangan yang telah diraihnya," imbuh Sang Ketua Panitia yang Energik itu.
Nahdlatul Wathan (NW) sendiri memiliki pahlawan yang banyak berjasa di negeri ini.
TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid adalah pahlawan nasional yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Hingga saat ini hasil perjuangan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid masih terasa.
Terutama dalam dunia pendidikan, sosial, dan dakwah.
"Beliau Almaghfurullah tak henti hentinya berjuang hingga NW sampai saat ini kita rasakan mempunyai banyak keistimewaan," katanya.
Ia berharap, setiap tahun, pada tanggal 10 November warga NW, terutama pemuda sebagai garda terdepan organisasi melaksanakan kegiatan sebagai wujud rasa syukur dan rasa terima kasih kepada para pahlawan.
"Kita perlu menoleh ke belakang, ada banyak rentetan sejarah perjuangan para pahlawan yang harus kita teladani sebagai pemuda organisasi," katanya.
(*)