Korban Kebakaran di Desa Panda Bima Butuh Bantuan Mendesak, Selimut hingga Air Bersih

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Korban kebakaran di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima membutuhkan banyak perlengkapan mendesak.

Ini disampaikan Kadis Damkar Kabupaten Bima, Ishaka setelah pendinginan pada 3 rumah yang terbakar, Kamis (27/10/2022) siang tadi.

"Kebutuhan yang mendesak itu selimut, sarung, kain, pakaian, logistik, air minum dan instalasi air bersih," sebut Ishaka.

Baca juga: 3 Rumah di Kabupaten Bima Terbakar, Akses Jalan Sempit Hambat Pemadaman

Sejauh ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Bima dan Dinas Sosial Kabupaten Bima.

Kronologi Kebakaran

Ia menambahkan, menurut warga api pertama kali terlihat pada rumah satu di antara korban, yakni Khairudin.

"Warga pertama kali lihat, api muncul pada bagian atap rumah panggung Khairudin," ungkapnya.

Kemudian api merembet pada 2 rumah warga lain, yang jaraknya berdekatan yakni Israil dan Idris.

Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 11.55 WITA, setelah pemadam kebakaran dibantu tangki dari BPBD dan Polres Bima, bekerja.

Meskipun tambahnya, menemui kendala karena kecilnya akses jalan menuju titik kebakaran.

Untuk total kebakaran, diperkirakan Rp 70 juta dari 3 rumah yang terbakar tersebut.

Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Bima M Chandra Kusuma yang dikonfirmasi terpisah mengaku, bantuan sedang disiapkan.

Baca juga: Korban Kebakaran di Ngali Bima Akan Diberi Bantuan, Makanan Siap Saji hingga Tenda

"Sesuai SOP kami, bantuan darurat itu disalurkan tidak lebih dari 24 jam dari peristiwa," tegasnya.

Sejumlah bantuan sedang disiapkan, berupa kebutuhan dasar korban kebakaran.

"Koordinasi juga sedang kami lakukan dengan Dinas Sosial, karena mereka juga menyalurkan bantuan. Jangan sampai nantinya, justeru tumpang tindih," pungkasnya.

(*)