Berita Bima
Ribuan Butir Tramadol Diselundupkan ke Bima dari Tangerang Via Ekspedisi Paket Kilat
Tramadol yang diselundupkan dari Tangerang ke Bima ini berjumlah 7.550 butir yang disimpan dalam dus dililit lakban hitam
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) Bima bersama Satuan Narkoba Polres Bima Kota menyita ribuan butir Tramadol.
Obat keras Tramadol tersebut dikirim seseorang dari Kota Tangerang, Provinsi Banten untuk terduga pelaku di Kota Bima berinisial IM warga asal Kabupaten Bima.
"Jumlahnya 775 papan atau 7.550 butir," ungkap Kepala BPOM Bima, Basuki Murdi Hartono, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Peredaran Tramadol di Bima Kian Meresahkan, Polisi Sita 4.500 Butir Kiriman Jakarta
Basuki membeberkan, awalnya tim mendapatkan informasi adanya pengiriman paket berupa obat-obatan terlarang Tramadol ini.
Setelah diperiksa di ekspedisi tersebut, benar ditemukan ribuan butir Tramadol yang dikemas dalam dus dililit lakban warna hitam.
Penyitaan tramadol terjadi sekira pukul 08.00 WITA di Kota Bima.
Basuki enggan menyebutkan nama ekspedisi tersebut termasuk alamat lengkap terduga pelaku dengan alasan proses penyelidikan.
Pengamanan terhadap ribuan butir tramadol tersebut, jelas Basuki karena jumlahnya yang banyak sehingga tidak mungkin untuk digunakan pribadi.
Selain itu, Tramadol yang disita tersebut tidak memiliki izin edar sehingga disita.
"Jadi ada indikasi, akan diedarkan kembali kalau dilihat jumlahnya," ungkap Basuki.
Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan di Satuan Narkoba Polres Bima Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(*)
