Pilkada 2024, Mahally Fikri Gerilya Temui Tokoh Masyarkat Lombok Barat: Zaini Arony hingga Miq Dar
Politisi senior Partai Demokrat NTB Mahally Fikri telah mulai bergerilya menemui tokoh masyarakat lintas kalangan di Lombok Barat.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Politisi senior Partai Demokrat NTB Mahally Fikri telah secara terang-terangan menyatakan dirinya akan maju di Pilkada Lombok Barat 2024.
Dirinya pun telah mulai menujukkan keseriusannya untuk maju di kontestasi lima tahunan tersebut.
Ketua Komisi III DPRD NTB itu telah mulai bergerilya menemui tokoh masyarakat lintas kalangan di Lombok Barat.
Secara eksplisit dirinya mengaku akan menemui sejumlah tokoh politik di Lombok Barat.
Baca juga: Optimistis, Suhaili Bisa Hadang Zul-Rohmi di Pilgub NTB 2024 Mendatang
Di antaranya mantan Bupati Lombok Barat Zaini Arony, Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun beserta Haji Lalu Daryadi alias Miq Dar, TGH Muharrar dan lain-lain.
"Saya sudah mulai temui beberapa tokoh, jadwal saya padat untuk turun menemui masyarakat," kata Mahally Fikri pada Kamis, (13/10/2022).
Dalam perjumpaan bersam sejumlah tokoh itu nantinya Mahally Fikri akan menyampaikan ide dan gagasannya perihal Lombok Barat ke depan.
Isi pikirannya tersebut berharap untuk diberi koreksi dan masukan. Serta membangun chemistry dan sinergi.
Baca juga: Gelar Political Update, PKS Menggesa Persiapan Menuju Pemilu 2024
"Saya akan memberitahu kepada beliau, mari kita bersama-sama berpikir tentang seperti apa Lombok Barat ke depan. Saya akan ikut beriktiar menjadi bagian dari pemimpin di Lombok Barat, agar dimaklumi," ujarnya.
Ketua Pengurus Wilayah NWDI NTB itu mengajak siapapun rivalnya nanti untuk bertarung merebut posisi Lobar 1, mesti sama-sama punya komitmen menghadirkan demokrasi yang sehat untuk masyarakat. Kontestasi ide dan gagasan.
"Masing-masing kita berikhtiar. Kita ingin calon pemimpin di Lobar berkompetisi secara sehat, mengedepankan gagasan-gagasan dan memastikan Lobar lebih baik ke depan. Bukan saling menjatuhkan, menumbuhkan iklim demokrasi yang sehat," jelasnya.
"Semuanya, termasuk Farin kita tetap ngomong. Masing-masing kita punya hak. Kita masing-masing mesti saling memahami kita punya niat yang mulia untuk Lombok Barat," ujar Mahally Fikri menambahkan.
Dirinya pun mengaku telah sejak lama menyelami track record dan pencapain para pendahulu yang pernah memimpin bumi Patuh Patut Patju.
Legasi apa yang telah ditinggalkan dan bagaimana cara mengurai konflik dan menjawab persoalan masyarakat.
Hingga cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Operasi Zebra Rinjani 2022, Polresta Mataram Tindak Tegas Mobil Barang Bandel Dipakai Angkut Orang