Tragedi Kanjuruhan
Beda Penjelasan Polri dan Komnas HAM Terkait Penyebab Tewasnya 132 Orang dalam Tragedi Kanjuruhan
Polri sebut penyebab 132 korban tewas di tragedi Kanjuruhan karena kekurangan oksigen. Sementara itu, Komnas HAM sebut penyebab utamanya gas air mata.
Editor:
Irsan Yamananda
Kompas.com/Imron Hakiki
Gate 13 Stadion Kanjuruhan. Polri sebut penyebab 132 korban tewas di tragedi Kanjuruhan karena kekurangan oksigen. Sementara itu, Komnas HAM sebut penyebab utamanya gas air mata.
Ketika panik, mereka kemudian berlari menuju pintu keluar sembari menahan sakit mata dan dada akibat tembakan gas air mata.
Ketika massa berada di pintu keluar, mereka justru berdesak-desakan tidak bisa keluar dan akhirnya korban berjatuhan.
“Di titik itulah banyak korban berjatuhan,” ungkap Anam.
Baca juga: Ungkap Penyebab Tewasnya 131 Korban Tragedi Kanjuruhan, Polri: Tak Satupun Dokter Sebut Gas Air Mata
Anam juga mengaku mempunyai semua informasi perihal penembakan gas air mata, baik penembakan gas air mata di dalam maupun di luar stadion.
“Kami menemukan semua informasi soal gas air mata, mau di luar stadion, di dalam stadion, jam berapa dan lain sebagainya,” imbuh dia.
(Kompas/ Kompas TV)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Gate-13-Stadion-Kanjuruhan-2221.jpg)