Berita Kota Mataram
Gencar Tangani Sampah, Kota Mataram Diharapkan Sabet Adipura 2022
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram HM Kemal Islam menyampaikan persentase yang ditetapkan pemerintah provinsi sebesar 5 persen.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram terus gencar menangani masalah sampah di Kota Mataram.
Sejak diterapkannya pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPA, kini perkembangannya disebut sudah melebihi dari yang ditargetkan oleh pemerintah Provinsi NTB.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram HM Kemal Islam menyampaikan persentase yang ditetapkan pemerintah provinsi sebesar 5 persen.
"Kita sudah melampaui, kini bulan September ini sudah 20 persen," jelas Haji Kemal.
Baca juga: Anies Bertemu AHY Besok, Harapan Ketua DPC Demokrat Kota Mataram: Hal Strategis Terkait Pilpres 2024
Pemilahan sampah ini juga akan terus berkelanjutan dan dilakukan pengembangan.
Seperti yang sedang berlangsung sekarang pengolahan dan pemanfaatan sampah dengan budidaya magot yang menguntungkan.
Selain itu papan informasi untuk TPS juga diperbaharui.
Haji Kemal berharap Kota Mataram menjadi kota yang bersih dan nyaman.
Baca juga: Walikota Mataram Pastikan Hiburan Malam Minggu di Panggung Harum Terus Berlanjut
Ketika menjadi kota yang bersih tentunya berpeluang menyabet penghargaan Adipura 2022, yaitu sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil mengatasi kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.
Informasi, Kota Mataram termasuk menjadi salah satu kota yang kini sedang dinilai oleh tim Adipura dan sudah menjalani penilaian pertama bulan Juli lalu.
Selanjutnya, penilaian lapangan kedua akan dilakukan pada bulan November, kemudian kandidat pemenang akan diumumkan pada awal tahun 2023.
Disampaiakan oleh Haji Kemal, saat penilaian pertama yang masih menjadi kendala adalah tumpukan sampah di sejumlah pasar yang tidak segera diangkut.
Meskipun ada kekurangan saat penilaian pertama, fokus pemerintah adalah memebanahi maslah sampah sehingga Kota Mataram menjadi kota yang bersih.
(*)