Mobil Warga Dirusak saat Lewat di Acara Nyongkolan di Lombok Tengah

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Video aksi perusakan mobil pada saat acara adat nyongkolan di Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah viral di media sosial.

Video yang diunggah oleh akun Facebook @sasaktulen itu, saat ini telah disukai sebanyak 653 kali, dengan jumlah komentar sebanyak 748 kali, serta 179 kali dibagikan.

Pemilik mobil, Lalu Zazuli asal Lombok Tengah menuturkan bahwa kejadian perusakan mobil itu terjadi pada selasa (4/10/2022) sore.

Lalu Zazuli mengungkapkan, saat itu ia akan berangkat menuju Mataram menggunakan mobil Mercedes-Benz GLA 200 miliknya.

Baca juga: Mobil Bos Indomaret Tertimpa Kontainer, Supir Kabur dan Diburu Polisi: 8 Korban, 1 Meninggal

"Kemudian ketika di perjalanan, tepatnya ketika sampai di sekitaran jalan Desa Bonder saya bertemu rombongan nyongkolan dan tiba-tiba mobil langsung di gedor-gedor oleh mereka," terangnya, Jumat (7/10/2022).

"Serontak saya langsung keluar dan bertanya ada apa, namun saya diminta jalan terus dan ketika jalan mereka langsung melepar kaca mobil saya," lanjut Lalu Zazuli.

Dirinya mengaku tidak pernah ada masalah apapun dengan para rombongan nyongkolan pada saat kejadian.

"Bahkan saat itu saya mengemudi kendaraan sangat pelan ketika melewati rombongan orang nyongkolan itu," ungkapnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Daus Mini dan Istri, Efek Pandemi, Jual Mobil untuk Hidup Sehari-hari

Akibat kejadian itu, pemilik mobil Mersi itu mengaku mengalami kerugian sekitar Rp50 juta dan telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak Kepolisian.

"Setelah kejadian pada sore hari, malamnya saya langsung datang untuk melapor ke Sat Reskrim Polres Lombok Tengah," tutur Lalu Zazuli.

Dirinya berharap, kejadian ini dapat segera diselidiki oleh pihak Kepolisian dan sesegara mungkin agar pelakunya ditangkap.

Sementara itu, Kasat reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizky Pratama saat dikonfirmasi, membenarkan jika korban telah melaporkan kejadian tersebut.

Bahkan pihaknya mengaku telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi, teramasuk pemilik acara nyongkolan saat itu, juga sempat dipanggil namun mangkir.

"Tadi kami sudah panggil kadusnya, besok hari Senin kami jadwalkan untuk memanggil beberapa orang yang disebut oleh kadusnya itu," terangnya.

"Kemudian pemilik acara nyongkolan pun sudah kami panggil, tapi nanti saya tanyakan apa alasan tidak hadir," pungkas Iptu Redho Rizky Pratama.