Tragedi Kanjuruhan

Video Tendang Suporter di Kanjuruhan Viral, Oknum TNI Ini Ingin Temui Keluaga Korban dan Minta Maaf

Prajurit TNI yang viral setelah keluarkan tendangan kung fu ke arah suporter di Stadion Kanjuruhan minta maaf dan ingin temui keluarga korban.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase/ Istimewa
Prajurit TNI yang tendang suporter di Kanjuruhan minta maaf. Prajurit TNI yang viral setelah keluarkan tendangan kung fu ke arah suporter di Stadion Kanjuruhan minta maaf dan ingin temui keluarga korban. 

“Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin, tidak, tetapi pidana karena memang itu sudah sangat berlebihan,” sambung Andika.

Andika mengimbau masyarakat yang merekam tindakan prajurit dalam tragedi Kanjuruhan mengirimkan video ke dirinya ataupun ke Pusat Penerangan (Puspen) TNI untuk ditindaklanjuti.

“Apabila ada video-video lain yang bisa dikirim ke kami, siapa tahu ada penonton yang saat itu juga mengambil video yang bisa menjadi bahan melengkapi investigasi dan proses hukum kami,” imbuh dia.

Berdasarkan video yang diunggah oleh pengguna Twitter, @mhmmd_faizall, terdapat dua prajurit yang "terbang" sembari menendang ke arah tubuh dua penonton di lapangan Kanjuruhan.

Kedua suporter ini mendapat tendangan keras ketika berusaha kembali ke area tribune penonton usai memasuki lapangan pertandingan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolres Malang Ferli Hidayat Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan yang Telan 125 Nyawa

Tendangan keras dua prajurit tersebut membuat dua suporter ini terpental dan terkapar ke lapangan.

Tak jauh dari lokasi kekerasan ini, terlihat puluhan prajurit turut mengejar dan memukuli suporter yang berlarian menggunakan pentungan.

(Kompas/ Wartakota)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved