Sekda Kota Bima Dikecam Organisasi Wartawan dan Dilaporkan LSM ke Polisi

Sekda Bima menuai protes, setelah pernyataannya pada apel pagi di halaman kantor Pemerintahan Kota Bima, dinilai melecehkan profesi wartawan. 

Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TribunLombok.com/Atina
Sekda Kota Bima, H Mukhtar Landa  

Perannya jelas dan penting untuk perkembangan demokrasi, maka sepatutnya mendapat apresiasi yang tinggi juga dari para pemangku kepentingan. 

"Bukan malah direndahkan dan dilecehkan seperti ini," sesalnya. 

Sebagai pejabat tinggi daerah sambungnya, ukuran Sekda mestinya bisa memilih dan memilah pernyataan yang perlu dan tidak disampaikan di ruang publik.

Baca juga: Bupati KSB Sebut Pembahasan Anggaran di Daerahnya Tercepat di NTB

Bukan bicara seenaknya. 

"Jelas kami tersinggung dan terluka, kami mengecam keras pernyataan Sekda tersebut," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bima, Firmansyah menegaskan, statemen Sekda Kota Bima perlu disikapi secara arif dan bijak.

Dia berharap ada kesadaran dari H. Muhtar untuk memberikan klarifikasi  tentang maksud  pernyataannya tersebut. 

"Sebab, statemen itu tidak menyebutkan secara jelas orang maupun berapa nilai yang diberikan," tuturnya. 

Jika tidak ada niat baik dari Sekda, secara organisasi pihaknya  akan mendatangi untuk meminta klarifikasi.

Hal ini penting, supaya tidak menjadi isu liar. 

Pihaknya juga mengecam dan menyesalkan statemen seorang Sekda, yang tidak memahami konteks.

Harusnya selevel Sekda tidak serampangan mengutarakan sesuatu, yang kesannya mendiskreditkan profesi jurnalis dan LSM.

"Saya menduga statemen Sekda ini ada keterkaitan dengan pemberitaan wartawan kaitan pengusutan dugaan korupsi di Pemkot Bima oleh KPK," duganya. 

(*)
 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved