Nutsafir Cookies Bangkit dari Pandemi Siapkan Produk untuk WSBK 2022

Nutsafir Cookies sudah menyiapkan rumah produksi yang mampu memproduksi tiga kali lipat dari biasanya jelang WSBK 2022

TRIBUNLOMBOK.COM/Laelatunni'am
Founder Nutsafir Cookies Sayuk Wibawati menunjukkan produknya. 

"Kalau ada lima rasa dengan satu kemasan yang sama, customer bingung membedakan, akhirnya saya membuat lima desain kemasan yang berbeda," tambahnya.

Konsepnya masih mengusung pariwisata Lombok, seperti pantai, air terjun Segara Anak, tenun Sasak dan Peresean.

Begitu masuk sebagai oleh-oleh, Nutsafir melesat begitu cepat seiring dengan permintaan pasar yang padat.

Baca juga: Lombok Tengah Target PAD dari WSBK Mandalika 2022 Naik 2 Kali Lipat

nutsafir 11
Produk Nutsafir Cookies.

Waktu berjalan hingga tahun 2018, Lombok diguncang gempa berkepanjangan yang membuat penjualan Nutsafir Cookies menurun.

"Waktu gempa karyawan tinggal delapan orang dari semula 25 orang, banyak karyawan yang takut bekerja dan berhenti," cerita Ibu Sayuk.

Usai gempa, masuk tahun 2019 Nutsafir mulai bangkit, akan tetapi tidak berlangsung lama wabah Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.

"Kita tutup total tiga bulan, sempat waktu itu dapat Rp 50 ribu, itu sudah bersyukur waktu itu,"ceritanya mengulang perjuangan masa pandemi.

Masuk bulan puasa dengan keadaan masih pandemi, Nutasfir mendapat pesanan parcel dari pemerintahan dan sejumlah instansi.

"Parcel itu saya posting dan alhamdulilah kita mendapat pesanan parcel lebih dari 100."

Ibu Sayuk mengakui bahwa jualan online di masa pandemi itu sangat menguntungkan dan memudahkan, tanpa jumpa, produk Nutsafir dapat dikirim ke mana saja.

Dibantu oleh sang suami untuk memaksimalkan pemasaran produk di marketpalce, Nutsafir mencatat penjualan hanya mengalami penurunan 17 persen saat pandemi.

Masuk tahun 2021, event internasional WSBK digelar di Mandalika yang tentunya ini meningkatkan penjualan Nutsafir sebagi oleh-oleh hingga 56 persen.

Diceritakan Ibu Sayuk, waktu WSBK 2021 lalu sempat kehabisan stok karena meningkatnya permintaan.

Baca juga: Jelang WSBK 2022, Masyarakat Kawasan Mandalika Diberi Sosialisasi Penyelenggaraan Event

nutsafir 11 (2)
Produk Nutsafir Cookies.

Belajar dari itu, ia sudah menyiapkan rumah produksi yang mampu memproduksi tiga kali lipat dari produksi biasanya jelang WSBK 2022.

"Jadi benar-benar kita sudah siap dengan permintaan WSBK maupun MotoGP dan tentu target penjualan kita dua kali lipat dari tahun lalu," tegasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved