Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 17 Anak-anak dan 7 Luka-luka, KemenPPA Sebut Kemungkinan Data Bertambah
17 anak di bawah umur meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, pasca laga sengit Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Menurut keterangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD jumlah penonton yang memasuki Stadion Kanjuruhan melebihi kapasitas.
Kapasitas Stadion Kanjuruhan bisa menampung 38.000 orang, sementara tiket masuk yang dicetak 42.000.
"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000," beber Mahfud, Minggu (2/10/2022).
Sementara itu, Gubernur Jawa TImur, Khofifah Indah Parawansa telah menyampaikan belasungkawa melalui akun instagram resminya @khofifah.ip.
"Tidak hanya menjadi duka Jawa Timur, namun juga duka Indonesia dan duka dunia olahraga," tulis Khofifah.
"Jangan sampai kejadian ini terulang di kemudian hari," sambungnya.
Dalam unggahan yang dibagikan pada Minggu itu (2/10/2022) itu, Khofifah juga memberikan keterangan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Malang akan fokus menangani korban.
"Penanganan di RS Saiful Anwar akan ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur. Semua korban yang wafat dan luka berat akan mendapatkan santunan dari Pemprov Jatim," tulis Khofifah.
Terakhir ia mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menyampaikan belasungkawa.
"Kami menyamapikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan keluarga," ucap Khofifah.