Tragedi Kanjuruhan

Tragedi di Lima dan Accra Terulang di Malang, Gas Air Mata Picu Ratusan Kematian Suporter Sepak Bola

Tragedi yang tewaskan ratusan suporter sepak bola seperti di Kanjuruhan juga pernah terjadi di Lima dan Accra. Penyebabnya sama-sama gas air mata.

Editor: Irsan Yamananda
TribunJatim/ Purwanto
Tragedi Stadion Kanjuruhan Sabtu (1/10/2022). Tragedi yang tewaskan ratusan suporter sepak bola seperti di Kanjuruhan juga pernah terjadi di Lima dan Accra. Penyebabnya sama-sama gas air mata. 

"Para suporter berlarian ke salah satu titik di Pintu 12 Stadion Kanjuruhan.

Saat terjadi penumpukan itulah, banyak yang mengalami sesak napas," ungkapnya dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Minggu (2/10/2022) pagi seperti dikutip dari Kompas.

Tribune sendiri berisikan sekira 43.288 suporter.

Kendati demikian, tidak semua suporter turun ke dalam lapangan.

Baca juga: UPDATE TERBARU: Korban Tewas Ricuh Seusai Laga Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan 129 Orang

"Hanya sebagian yang turun ke lapangan, sekitar 3.000 suporter," katanya.

"Seandainya suporter mematuhi aturan, peristiwa ini tidak akan terjadi.

Semoga tidak terjadi lagi peristiwa semacam ini," ujarnya.

Menurut Nico, peristiwa itu terjadi bermula saat suporter Aremania merangsek turun ke lapangan dengan cara meloncati pagar karena tidak terima atas kekalahan Arema FC dari Persebaya.

"Mereka turun untuk tujuan mencari pemain dan pihak manajemen, kenapa bisa kalah," katanya.

Jajaran keamanan pun berupaya menghalau suporter tersebut, tetapi gelombang suporter yang turun ke lapangan terus mengalir.

"Terpaksa jajaran keamanan menembakkan gas air mata," tuturnya.

Sementara itu, salah satu saksi mata saat insiden itu terjadi, Dwi, menduga banyaknya korban yang berjatuhan akibat tembakan gas air mata sehingga banyak suporter mengalami sesak napas.

"Selain itu, saya lihat ada banyak orang terinjak-injak, saat supporter berlarian akibat tembakan gas air mata," ungkap Dwi saat ditemui di Stadion Kanjuruhan, Sabtu.

(Kompas/ Kompas TV)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved