Tangkapan Polresta Mataram dan Polres Lotim Jomplang, Begini Tanggapan Polda NTB

Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Kombes Pol Deddy Supriadi jumplangnya pengungkapan kasus narkotika antara Polresta Mataram dan Polres Lombok Timur.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TribunLombok/Jimmy Sucipto
Direktur Reseres Narkoba Polda NTB Kombes Pol Deddy Supriadi (putih) dan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto saat keterangan pers, Kamis (22/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Puluhan kasus narkotika dalam 9 bulan terakhir ditangani masing-masing kepolisian di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun jumlah kasus narkotika yang ditangani Polresta Mataram dan Polres Lombok Timur jauh berbeda.

Perbedaan jumlah kasus narkotika yang mereka tangani hingga 50 persen.

Perbedaan jumlah tangkapan dua polres tersebut dikomentari Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Kombes Pol Deddy Supriadi.

Menurut Kombes Pol Deddy Supriadi, perbedaan jumlah kasus narkotika tiap daerah merupakan hal wajar.

Baca juga: Polres Lombok Timur Tangani 33 Kasus Narkoba Sejak Januari 2022

Sejak Januari hingga Agustus 2022, Sat Resnarkoba Polresta Mataram mengungkap 72 kasus.

Sedangkan Sat Resnarkoba Polres Lombok Timur hanya meringkus 33 tangkapan kasus narkotika.

Kombes Pol Deddy Supriadi memberikan beberapa pertimbangan mengapa perbandingan di atas tidak masalah.

"Kita harus membaca fasilitas apa saja dulu yang ada di suatu daerah," kata Kombes Pol Deddy Supriadi, di ruangan kerjanya, Rabu (28/9/2022).

Menurut Kombes Pol Deddy Supriadi, tinggi atau rendahya jumlah penangkapan narkotika di suatu wilayah harus dilihat dari berbagai faktor.

Misal jumlah tempat hiburan yang ada di Lombok Timur dan Kota Mataram.

Menurut Kombes Pol Deddy Supriadi, jumlah tempat hiburan malam di Kota Mataram jauh lebih banyak dibandingkan Lombok Timur.

Hal itu menjadi salah satu tolak ukur mengapa terjadi perbandingan signifikan dalam pengungkapan kasus narkotika.

Kombes Pol Deddy Supriadi juga menceritakan pengalamannya di luar NTB, saat dirinya masih bertugas di Jawa Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved