Pemberantasan Narkotika Agak Melempem, Dir Reserse Narkoba Polda NTB Janji Tancam Gas

Direktur Reserse Narkoba (Dir Resnarkoba) Polda NTB Kombes Pol Deddy Supriadi akan bekerja maksimal memberantas narkoba di wilayah Provinsi NTB.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TribunLombok/Jimmy Sucipto
Dir Narkoba Polda NTB Kombes Pol Deddy Supriadi (putih) dan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto memberikan keterangan pers, di markas Polda NTB, Kamis (22/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Banyak kendala dihadapi kepolisian dalam pemberantasan narkotika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski demikian, Direktur Reserse Narkoba (Dir Resnarkoba) Polda NTB Kombes Pol Deddy Supriadi akan bekerja maksimal menjalankan tugasnya.

Kombes Pol Deddy Supriadi mengakui ada kendala dan hambatan yang dihadapi timnya.

Meski demikian, Kombes Pol Deddy Supriadi memastikan pihaknya akan segera tancap gas berdasarkan kendala yang ada.

Menurut Kombes Pol Deddy Supriadi, ada tiga alasan yang membuat Dit Resnarkoba Polda NTB kehilangan kecepatan dalam memberantas narkotika di NTB.

Baca juga: Tangkapan Polresta Mataram dan Polres Lotim Jomplang, Begini Tanggapan Polda NTB

Pertama, terpecahnya koordinasi antar kepolisian reserse yang ada di NTB.

Kombes Pol Deddy Supriadi mengakui, terpecahnya koordinasi antar Polres akibat adanya adu gengsi antar sektor.

Adu gengsi yang dimaksud adalah berlomba-lomba menjadi yang terbaik melakukan pengungkapan narkotika.

"Kita punya grup WA, isinya prestasi pengungkapan narkotika masing-masing reserse. Di situ terdapat gengsi antar reserse untuk menjadi yang terbaik," kata Kombes Pol Deddy Supriadi.

Namun bagi Kombes Pol Deddy Supriadi, hal itu bukan merupakan kemunduran.

Melainkan suatu inovasi untuk menjadi yang terbaik dalam memberantas narkotika di masing-masing sektor.

Baca juga: Geram Ada Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 2 Tahun, Hotman Paris: Korban Dicekoki Pil Agar Halusinasi

Alhasil, Polda NTB pun harus bergerak sendiri untuk melakukan pengungkapan narkotika di NTB.

Kedua, selama tiga bulan belakangan, jarang ada koordinasi dan operasi bersama stakeholder Provinsi di NTB dengan Dir Narkoba Polda NTB.

Satu di antara operasi gabungan yang dilakukan Polda NTB dan BNNP NTB adalah penangkapan oknum polisi di Dompu yang terlibat narkotika beberapa minggu lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved