Berita Politik Nasional
Elektabilitas Prabowo Subianto Kalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Menurut LSJ
Fetra Ardianto selaku Direktur Eksekutif LSJ mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo unggul dengan elektabilitas mencapai 31,5 persen.
TRIBUNLOMBOK.COM - Beragam hasil survei beredar di internet, satu di antaranya milik Lingkar Survei Jakarta (LSJ) yang menyebut Prabowo Subianto sebagai calon potensial di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Fetra Ardianto selaku Direktur Eksekutif LSJ mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo unggul dengan elektabilitas mencapai 31,5 persen.
Angka itu muncul setelah Prabowo Subianto dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Ganjar Pranowo, menurut LSJ, menempati unggul kedua dengan elektabilitas 20,8 persen.
Baca juga: Baliho Jegal Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024, Gerindra: Kelihatan Positif, Tapi Hasilnya Negatif
Sementara Anies Baswedan dengan elektabilitas 16,9 persen.
"Prabowo Subianto memiliki tingkat elektabilitas paling signifikan alias tertinggi dibandingkan tokoh-tokoh lain yang disebut-sebut bakal maju dalam kontestasi Pilpres 2024," kata Fetra, dalam paparan hasil survei secara daring, Selasa (27/9/2022).
Selain Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur DKI Jakarta itu, Prabowo Subianto juga dibandingkan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menempati posisi keempat dengan perolehan 7,2 persen.
Baca juga: Puluhan Ulama dan Tuan Guru di NTB Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
Di luar nama-nama kepala daerah di atas, ada Ketua Umum Partai Demokrat AHY (5,9 persen), Ketua DPR Puan Maharani (3,1 persen) dan Menteri BUMN Erick Thohir (2,8 persen).
"Puan, AHY, dan Erick Thohir mengalami peningkatan elektabilitas dibandingkan survei LSJ sebelumnya," katanya.
Selanjutnya ada nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (2,5 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (1,9 persen), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (0,8 persen), dan responden belum menentukan pilihan (6,6 persen).
Survei LSJ dilakukan pada 10-20 September di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia minimal berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP.
Survei dilakukan terhadap 1.220 responden berusia di atas 17 tahun di 34 provinsi, dengan margin of error survei lebih kurang 2,81 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Sumber: Tribunnews.com