Pilpres 2024
Baliho Jegal Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024, Gerindra: Kelihatan Positif, Tapi Hasilnya Negatif
Narasi dalam baliho itu disebut bermuatan negatif terhadap elektabilitas Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024
TRIBUNLOMBOK.COM - Petinggi Partai Gerindra gerah dengan baliho jegal Prabowo Subianto maju Pilpres 2024 yang muncul di berbagai daerah.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/9/2022) mengaku telah mengantongi identitas pihak yang dianggap sebagai penjegal Prabowo.
Gerindra pun, imbuh Dasco, sudah membuat laporan ke pihak berwajib mengenai baliho yang menurutnya mendiskreditkan Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Upaya penjegalan itu, kata dia, dilakukan lewat baliho Prabowo Subianto namun dengan maksud untuk menurunkan elektabilitas dan popularitas ketua umum Partai Gerindra tersebut.
Baca juga: Prabowo Subianto Bicara Kemungkinan Berpasangan dengan Puan Maharani di Pilpres 2024
"Pak Prabowo juga mau dijegal. Itu sekarang baliho di seluruh daerah masif, tapi balihonya membuat rating pak Prabowo turun kok itu. Banyak," ucap Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Partai Gerindra akan menempuh jalur hukum.
"Kami akan serahkan ke jalur hukum karena proses-proses atau upaya-upaya yang dilakukan ini berlangsung secara sistematis," kata Dasco.
Dasco menjelaskan baliho itu sudah tersebar di berbagai daerah.
Dia meyakini ada pihak yang menginstruksikan pemasangan baliho jegal Prabowo ini.
Wakil Ketua DPR itu menyebut narasi dalam baliho itu bermuatan negatif terhadap elektabilitas Prabowo menyongsong agenda pesta demokrasi nanti.
Namun ia tak menjelaskan secara detail ihwal tulisan yang diduga mendiskreditkan sosok Prabowo di daerah tersebut.
"Saya susah kalau kemudian menerangkan narasinya. Lebih baik nanti diproses hukumnya. Itu kan dikaji aparat penegak hukum. Setelah kami analisa, memang itu konten-konten yang sepintas kelihatan positif, tetapi hasilnya negatif bagi Pak Prabowo," urainya.
Baca juga: Puan Maharani Bertemu Prabowo: Pesan Itu Cuma Saya dan Mas Bowo yang Tahu
Dasco menambahkan dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh kader untuk mencopot baliho itu dan melaporkan kepada aparat penegak hukum.
"Daerah-daerah. yang sudah dipasang baliho, kami minta kepada para kader untuk menurunkan."
"Lalu kemudian sudah minta kepada daerah-daerah yang secara masif dipasang untuk melakukan koordinasi atau melaporkan ke Polda masing-masing," ujarnya.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siapa yang Mau Jegal Prabowo Subianto Jadi Capres 2024?