Trenggiling Nyaris Punah, si Mamalia Bersisik yang Dilindungi Dunia
Trenggiling merupakan salah satu spesies mamalia yang kini dilindungi dunia internasional karena nyaris punah. Hewan bersisik ini banyak diburu.
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Maraknya perburuan membuat hewan Trenggiling saat ini nyaris punah.
Daging hewan mamalia ini dikonsumsi sebagian kalangan, sementara bagian tubuh Trenggiling dijual sebagai obat alternatif.
Karena itu, Trenggiling dilindungi pemerintah Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990.
Trenggiling juga dilindungi dunia karena termasuk yang nyaris punah.
Mengutip Tribunnews.com, Trenggiling masuk ke dalam spesies mamalia berasal dari kelompok ordo Pholidota.
Baca juga: Bagaimana Hukum Air Terkena Kotoran Hewan? Ini 7 Jenis Air dalam Islam yang Bisa Dipakai Bersuci
Hewan ini memiliki badan keras dan bersisik serta mampu menggulungkan tubuhnya saat merasa terancam.
Dilansir dari Tribunnews makanan Trenggiling berupa semut, rayap, dan larva.
Selain itu, Trenggiling juga dijuluki si pemakan semut bersisik.
Trenggiling tidak mempunyai gigi dan tidak mengunyah makanannya, melainkan langsung menelan.
Kemudian mengolahnya di dalam perut dengan menggunakan kerikil yang sengaja ditelan untuk membantu mengolah makanan.
Berikut ini delapan nama spesies Trenggiling si hewan mamalia bersisik.
- Trenggiling Tiongkok: Manis pentadactyla
- Trenggiling India: Manis crassicaudata
- Trenggiling Filipina: Manis culionensis