Kasus Korupsi NTB
Kasus Korupsi Bibit Sapi Dinas Pertanian Lombok Barat Panggil 20 Saksi Baru
Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan bibit sapi yang dilakukan oleh Dinas Pertanian (Distan) Lombok Barat tahun 2020 masih terus bergulir.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan bibit sapi yang dilakukan oleh Dinas Pertanian (Distan) Lombok Barat tahun 2020 masih terus bergulir.
Dalam perkembangannya, penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram terus menggodok kasus dugaan korupsi bibit sapi ini.
Khususnya pada penyimpangan dalam pelaksanaan pengadaan dan penditribusian bantuan bibit ternak sapi.
Dan hingga kini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi.
Baca juga: Korupsi Saprodi Pertanian di Bima Rp14,5 Miliar, Kerugian Capai Rp5 Miliar
"Masih dalam tahapan pemeriksaan. Sebanyak 20 saksi telah kami mintai keterangan," kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Mataram, Ida Bagus Putu Widnyana, Selasa (20/9/2022).
20 orang yang telah diperiksa tersebut di antaranya kelompok-kelompok tani, serta beberapa pihak yang terkait diduga ikut teseret dalam kasus tersebut.
"Penyidik masih fokus dalam pemeriksaan dan mendalami keterangan saksi-saksi dalam beberapa pekan kedepan,” jelas Kasi Intel.
Diketahui sebelumnya penyidik Kejari Mataram pada 30 Juni 2022 telah menaikan status kasus dugaan korupsi ini.
Baca juga: Kasus Korupsi Uang Makan Minum Pasien RSUD Sondosia Bima, Orang Dalam Berpeluang Jadi Tersangka Baru
Yakni dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.
(*)