Berita Politik NTB
Empat Tahun Memimpin NTB, Zul-Rohmi Dinilai Gagap Penuhi Hak Dasar Masyarakat
Namun, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai Zul-Rohmi masih belum mampu menangani hal-hal mendasar secara baik.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga dinilainya dilaksanakan dengan tebang pilih juga.
“Di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu hanya sekitar empat (4) unit saja. Sementara di daerah lainnya menumpuk. Hampir semua program Zul-Rohmi dilakukan dengan tebang pilih,” sorotnya.
Program Zero Waste, menurutnya, secara ekologis semestinya lingkungan sekitar itu akan terlihat hijau dan indah dan tidak ada sampah.
“Akan tetapi sampah ini masih berserakan di mana-mana. Bahkan kalau diukur dari aspek ekologis, edukatif dan ekonomi bisa dinilai program itu juga gagal. Ini juga bisa jadi dampak dari kurangnya sosialisasi,” kata Akhdiansyah.
Pelaksanaan event berskala internasional seperti WSBK, MotoGP dan atau pun MXGP, menurutnya tidak berdampak signifikan terhadap peningkatan PAD.
“Dari segi pendapatan tidak ada dampaknya untuk Provinsi. Kita menilai event-event tersebut hanya euforia dan cheerleader aja,” pungkasnya.
(*)