Berita Viral

Setelah Dipulangkan, Pedagang Es di Madiun Jadi Tersangka, Polisi: Penyedia Telegram Bjorkanism

Polisi mengatakan bahwa MAH (21), pedagang es di Madiun yang sempat ditangkap karena diduga terlibat Bjorka, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra/Twitter @bjorkanism
Rumah MAH dan Bjorka - Polisi mengatakan bahwa MAH (21), pedagang es di Madiun yang sempat ditangkap karena diduga terlibat Bjorka, kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Sepak Terjang Bjorka

Bjorka pertama kali jadi sorotan saat mengklaim punya ribuan data pegawai Kemenhumham pada bulan Agustus lalu.

Tak lama berselang, salah seorang Humas Kemenkumham mengatakan bahwa data mereka aman alias tidak bocor.

Beberapa waktu kemudian, Bjorka justru membagikan informasi pribadi Humas Kemenkumham tersebut.

Rupanya, aksi Bjorka tidak cukup sampai di situ.

Bjorka mengaku memiliki 17 juta data pelanggan PLN pada pertengahan bulan Agustus.

Akhir bulan Agustus 2022, Bjorka kembali menjadi sorotan.

Ia kembali mengaku jutaan data masyarakat Indonesia.

Baca juga: VIRAL Video Kekerasan saat Pengenalan Kampus, Humas Universitas Muhammadiyah Bima Minta Maaf

Kali ini, Bjorka mengaku memperoleh data tersebut dari registrasi SIM Card yang sempat diwajibkan oleh pemerintah.

Tak cukup sampai di situ, Bjorka kemudian mengaku memiliki 105 juta data penduduk Indonesia.

Sang hacker mengaku memiliki data dari Komisi Pemilihan Umum pada hari Rabu (7/9/2022).

Data tersebut, lanjut Bjorka, terdiri dari NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan lain sebagainya.

Bjorka pada hari Jumat (9/9/2022) kembali membuat geger di media sosial.

Bagaimana tidak, ia mengaku memiliki surat rahasia yang ditujukan pada Presiden Joko Widodo.

Bahkan, menurut Bjorka, ada juga surat dari Badan Intelijen Negara.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved