Berita NTB

Tiga Anggota IMM Mataram Sempat Diamankan Polisi Saat Demo di Depan Kantor DPRD NTB Pecah

Tiga orang mahasiswa yang sempat diamankan ialah Ketua Cabang IMM, Widodo, Kordinator Umum IMM, Zulfikar dan satu orang anggota IMM.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Tiga Anggota IMM Mataram Sempat Diamankan Polisi Saat Demo di Depan Kantor DPRD NTB Pecah - Ribuan mahasiswa demo di depan kantor DPRD NTB, Kamis (8/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gelombang aksi penolakan kenaikan BBM hari keempat kembali pecah di Depan Kantor DPRD NTB.

Masa aksi yang melakukan demonstrasi pada Kamis (8/9/2022), terdiri dari tiga aliansi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Mataram (IMM), Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (Himmah NWDI NTB) dan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram.

Berdasarkan pantauan TribunLombok, sejak pukul 11.23 WITA, puluhan massa aksi dari IMM memanjat pagar gedung DPRD NTB.

Tindakan itu sontak membuat pihak keamanan dari Polda NTB dan Polresta Mataram geram.

Baca juga: Mahasiswa Luka-luka Saat Demo Ricuh, Kapolres Bima Kota: Saya Mohon Maaf

Humas IMM Hamsatur Rahman mengatakan, tiga orang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Mataram sempat diamankan pihak kepolisian resort Kota Mataram.

Tiga orang mahasiswa yang sempat diamankan ialah Ketua Cabang IMM, Widodo, Kordinator Umum IMM, Zulfikar dan satu orang anggota IMM.

"Yang satu orang belum kami ketahui identitasnya. Masih cari tahu inisialnya," kata Rahman pasca pengamanan tiga orang anggotanya, Kamis (8/9/2022).

Menurutnya, tiga orang mahasiswa Muhammadiyah Mataram diamankan pasca bentrok usai massa aksi memaksa manjat pagar gedung DPRD NTB.

Baca juga: Buntut Ricuhnya Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Bima: Kaca Meja Anggota Dewan Pecah, Mic Remuk

"Kami belum tahu kronologinya. Tadi kurang pengamanan dari pihak kepolisian makanya diamankan begitu," kata Rahman.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa mengatakan pihaknya tetap meminta kepada para mahasiswa untuk tertib dalam menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD NTB.

"Kalau tidak bisa tertib ayo. Kita minta tertib saja. Kami akan jagain," katanya.

Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan tiga orang mahasiswa yang sempat diamankan karena manjat pagar sudah dilepas.

"Sudah dilepas ke massa aksi," katanya.

Ketua DPRD NTB Hj Isvie Rupaeda mengaku bakal tetap berada satu suara dengan mahasiswa di NTB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved