Berita Nasional

Buruh Ancam Mogok Nasional, Kepada Jokowi: Kalau Tidak Mampu Pimpin Negara, Resign Saja!

Bekasi Guntoro selaku kordinator Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menyebut kenaikan harga BBM akan berdampak pula pada kenaikan bahan pokok.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Buruh Ancam Mogok Nasional, Kepada Jokowi: Kalau Tidak Mampu Pimpin Negara, Resign Saja! - Massa mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyuarakan aksi protes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dekat Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - "Kalau memang sudah tidak mampu untuk memimpin negeri yang kaya raya ini, ya mending resign saja!" pekik Guntoro di depan Gedung DPR, Selasa (6/9/2022).

Massa buruh memadati kawasan Gedung DPR/MPR RI Jakarta untuk melayangkan protes terkait naiknya harga BBM.

Massa kompak menolak.

Bekasi Guntoro selaku kordinator Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menyebut kenaikan harga BBM akan berdampak pula pada kenaikan bahan pokok.

Baca juga: Harga BBM Naik Saat Harga Minyak Dunia Turun, Presiden Partai Buruh Curiga Pemerintah Cari Untung

Kebijakan semacam itu, kata Guntoro perlu dipikirkan pemerintah sebelum dikeluarkan untuk rakyat.

"Jadi pemerintah tolong dipikir mengeluarkan kebijakan untuk rakyat," ungkap Guntoro.

Segendang sepenarian, Presiden Partai Buruh Said Iqbal tegas menolak kebijakan kontroversial itu.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan menggelar aksi penoalakan kenaikan harga BBM hingga Desember 2022.

Baca juga: Jokowi: Pemerintah Berupaya Lindungi Rakyat dari Gejolak Harga Minyak Dunia

"Aksi ini hanya awalan dan akan terus menerus sampai bulan Desember," kata Iqbal di lokasi.

Menurut Said Iqbal, kebijakan menaikkan harga BBM menyesengsaran rakyat.

Karena itu, ia berharap Presiden Jokowi dapat mencabut keputusannya.

"Kita harus yakinkan Presiden Jokowi bahwa keputusan beliau tidak tepat dan menyengsarakan rakyat," ujarnya.

Ia menyebut pihaknya juga sedang mempertimbangkan rencana untuk menggelar mogok nasional.

"Kami akan mempertimbangkan mogok nasional karena tiga isu ini saling keterkaitan," ungkapnya.

Ada tiga isu yang dibawa buruh, yakni pertama, tolak kenaikan harga BBM.

Kedua, tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja dan ketiga, naikkan UMK/UMSK Tahun 2023 10-13 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Harga BBM Naik, Buruh ke Jokowi: Kalau Tak Mampu Mending Resign!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved