Berita Nasional
Jokowi: Pemerintah Berupaya Lindungi Rakyat dari Gejolak Harga Minyak Dunia
Menurut Jokowi, pemerintah telah berusaha menyesuaikan harga BBM dalam negeri tetap terjangkau masyarakat.
TRIBUNLOMBOK.COM - Publik bertanya-tanya, kenapa pemerintah menaikkan harga BBM justru di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.
Seperti yang dikabarkan, pemerintah telah menyesuaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite, dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.
Lalu BBM jenis Solar subsidi, dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.
Memberi klarifikasi, Jokowi mengatakan pemerintah sudah berupaya sekuat tenaga melindungi rakyat Indonesia dari dampak dari gejolak harga minyak dunia.
Baca juga: Simak Penjelasan Lengkap Presiden Jokowi Soal Kenaikan Harga BBM, Kebijakan dalam Situasi Sulit
Menurut Jokowi, pemerintah telah berusaha menyesuaikan harga BBM dalam negeri tetap terjangkau masyarakat.
"Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Saya sebetulnya ingin harga BBM (Bahan Bakar Minyak) di dalam negeri tetap terjangkau, dengan memberikan subsidi dari APBN," kata Jokowi dalam tayangan konferensi pers virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).
Menurut Jokowi, pemberian subsidi BBM sejatinya untuk masyarakat yang kurang mampu.
Namun faktanya, selama ini hal yang sebaliknya sering terjadi, yakni subsidi yang justru dinikmati oleh masyarakat mampu.
Baca juga: Harga BBM Naik, Sri Mulyani: Kita Akan Memantau Dampak Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Oleh karena itu, pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengalihkan subsidi BBM ke bantuan yang lebih tepat sasaran.
"Tetapi, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat, dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan itu akan meningkat terus. Dan lagi, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi."
"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga, harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian. Sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran," ungkap Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul ALASAN Jokowi Naikkan Harga BBM: Sebanyak 70 Persen Subsidi BBM Justru Dinikmati Masyarakat Mampu.