Wawancara Khusus
GM Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan: Kami Hadir untuk Membesarkan Nusa Tenggara Barat
Runway Bandara Lombok ini mengalahkan panjang dan kekuatan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
Bizam juga baru saja melakukan penerbangan haji menggunakan pesawat Garuda yang terbesar yaitu Boeing 777 300ER yang terbang direct dengan kapasitas terberat atau dengan kapasitas maksimum dari Tanaq Awu sampai dengan tanah suci Masjidil Haram.
Jadi dengan berbagai peningkatan fasilitas yang kita sudah lakukan ini bukti bahwa kami sebagai BUMN di bandara yang berada di Lombok ini berkomitmen mendukung peningkatan pariwisata maupun ekonomi yang memiliki akar khusus di Pulau Lombok maupun di NTB.
Berdasarkan pengamatan kami, aktivitas Bandara Internasional Lombok semakin membaik seiring melandainya kasus Covid-19. Boleh dijelaskan mengenai perkembangan pada semester pertama tahun 2022.
Jadi memang secara keseluruhan bandara-bandara yang ada di Angkasa Pura (AP) 1 maupun Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid atau Bizam ini peningkatan penumpang sudah terasa cukup signifikan.
Biasanya kita angkut 8.000 penumpang per hari pada saat sebelum pandemi Covid-19.
Saat ini di Bizam penumpang rata-rata sudah di angka 5.000-6.000 per hari. Hal ini sudah menjadi tanda yang cukup signifikan. Apalagi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2021 dan tahun 2020.
Pada tahun 2022 ini dampaknya sangat signifikan dan sekarang bandara sudah mulai bergeliat. Ini tanda bahwa perekonomian, pariwisata dan pengunjung yang datang ke Pulau Lombok ini sudah semakin meningkat.
Sekarang ini operasional penerbangan dari pagi sampai jam berapa?
Per tanggal 21 Agustus 2002 kemarin, bandara melakukan extension dari jam operasional yang semestinya. Pada awalnya bandara hanya melayani dari jam 8 sampai jam 5 sore.
Sekarang Bandara Lombok sudah melayani dari jam 6 pagi sampai jam 8 malam. Dengan harapan dukungan ini bisa menciptakan demand demand yang baru.
Penumpang bisa terbang malam atau terbang pagi ke Lombok maupun ke luar Lombok sehingga bisa meningkatkan traffic yang ada di Pulau Lombok.
Setelah berjalan kurang lebih dua pekan, bagaimana perkembangannya?
Memang penambahan jam operasional ini dilakukan secara bertahap karena airlines melakukan penambahan rute tetap memperhitungkan visibility atau probabilitas dari rute tersebut.
Saat ini sudah bertumbuh secara perlahan dan saya berharap dalam waktu
satu atau dua bulan ini bisa menjadi lebih banyak lagi.
Geliat kehidupan bandara ini tentu menggerakkan ekonomi. Bagaimana perkembangan usaha yang ada di kawasan bandara ini dan sekitarnya?