Berita Kota Bima
Nasib Perumda Bima Aneka Kota Bima, Dinilai Mati Suri dan Kini Dijabat Plt
Perusahaan Daerah (Perumda) Bima Aneka, milik Pemerintah Kota Bima lama tak terdengar.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Perusahaan Daerah (Perumda) Bima Aneka, milik Pemerintah Kota Bima lama tak terdengar.
Setelah direktur utamanya, Julhaidin dicopot dan diganti Plt, geliat perumda yang baru berumur satu tahun tersebut jarang terdengar.
Beberapa sumber mengatakan, saat ini nyaris tidak ada aktivitas yang terjadi di internal Perumda Bima Aneka.
Mesin-mesin packing dan percetakan yang sebelumnya menjadi fasilitas Perumda Bima Aneka, sudah tidak ada yang berjalan.
Baca juga: Pileg 2024 Bakal Memanas, Partai Golkar Kota Bima Siapkan Mesin Politik dan Strategi
"Kalau dulu, masih ada barang-barang yang dipajang. Ada produksi packing gitu-gitu. Tapi sekarang sepi-sepi saja," ungkap seorang warga yang namanya tidak dipublikasikan.
Belum lagi, Perumda Bima Aneka saat ini dipimpin oleh Pelaksana tugas harian (Plt) sejak awal tahun 2022 dan kini diperpanjang lagi.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima H Ahmad mengatakan, jabatan Direktur Perumda Bima Aneka masih dijabat oleh Plt.
Jabatan tersebut sudah diperpanjang lagi, bulan Juli dan berakhir sampai bulan Desember 2022.
Baca juga: Berestetika Tinggi dan Hasilkan Cuan, Bonsai Makin Banyak Digemari Warga Kota Bima
"Diperpanjang karena belum dilakukan penjaringan calon direksi," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).
Menurut H Ahmad, Bulan Desember sebelum berakhirnya masa Plt tersebut, mulai dilakukan penjaringan untuk jabatan direksi definitif.
"Perpanjangan jabatan Plt ini berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perumda Bima Aneka," terangnya.
Mantan Kepala DPPPA Kota Bima ini mengaku, kondisi program Perumda Bima Aneka berjalan dengan baik.
Selaku asisten yang membidanginya Perumda, tetap mendapat laporan hasil perjalanan program.
"Seperti penjualan beras untuk ASN, juga masih tetap berjalan dengan baik," ungkapnya.
Sehingga anggapan atau penilaian yang mengatakan Perumda mati suri, tidak benar karena sejumlah program tetap berjalan.
Ia menambahkan, pada tahun 2022 ini tidak tidak ada alokasi anggaran yang digelontorkan Pemkot Bima.
"Program yang dijalankan saat ini, masih menggunakan anggaran sebelumnya," pungkas Ahmad. (*)