NTB Makmur Mendunia

Tingkatkan Kualitas Pelaku UMKM, Diskop UKM NTB Gencarkan Workshop Pemasaran Digital

Diskop UKM NTB gencar melakukan workshop terkait makeover kemasan , videografi, dan pemasaran afiliasi untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
DOK. DISKOP UKM NTB
WORKSHOP - Puluhan peserta workshop videografi dengan smartphone yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM NTB, Rabu (19/11/2025). Dinas Koperasi dan UKM NTB menggencarkan workshop bagi pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan kualitas produk sehingga bisa bersaing di pasar lokal maupun nasional. 
Ringkasan Berita:
  • Diskop UKM NTB gencar melakukan workshop terkait makeover kemasan , videografi, dan pemasaran afiliasi untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM.
 
  • Pelatihan ini dinilai krusial karena merek dan pengemasan yang baik mampu mendongkrak harga jual produk secara signifikan dan menjadikan industri rumah tangga.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) gencar melakukan workshop, dalam rangka peningkatan kualitas pelaku usaha kecil dan menengah di NTB. 

Workshop yang dilakukan Diskop UKM NTB ini terkait dengan packaging make over, videografi dan affiliate marketing yang dilaksanakan di Balatkop NTB dan UPLT KUMKM NTB, Rabu (19/11/2025). 

Dalam sambutannya Sekretaris Diskop UKM NTB, Muhamad Fauzan mengatakan, dalam pemasaran produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kekuatan brand penting di dalamnya. 

Maka lewat affiliate marketing ini, ia mengatakan pelaku usaha bisa mendatangkan keuntungan lewat penjualan produk dari suatu brand perusahaan. 

"Affiliate marketing ini model pemasaran berbasis kinerja," kata Fauzan. 

Tak hanya soal brand, pengemasan juga menjadi hal terpenting dalam pemasaran produk. Dia mengatakan, pengemasan yang baik mampu mendongkrak harga jual produk secara signifikan. 

Fauzan mendorong agar para peserta untuk serius dalam mengikuti pelatihan, karena dapat membantu meningkatkan nilai jual produk home industri kedepannya. 

"Melalui pelatihan-pelatihan ini kita ingin menghidupkan home industry agar menjadi sumber ekonomi keluarga. Semua ruang harus kita dorong menghasilkan aktivitas yang produktif," kata Fauzan.

Baca juga: Semua Mata Tertuju ke Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Siapa UMKM yang Jadi Pemenang?

Dia mengatakan semua ini akan berhasil jika pelaku usaha bisa disiplin dan mampu mencontohkan etos kerja orang Jepang. 

Selain workshop diatas, Diskop UKM NTB juga melakukan pelatihan terkait dengan coaching clinic branding strategy, packaging make over dan affiliate marketing di hari berikutnya. 

Pemerintah ingin terus mendorong peningkatan kualitas pelaku UMKM melalui pelatihan terarah dan berkelanjutan, agar mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved