Berita Kota Bima

Berestetika Tinggi dan Hasilkan Cuan, Bonsai Makin Banyak Digemari Warga Kota Bima

Baru-baru ini, pecinta Bonsai menggelar Pameran Lokal (Pamlok) di halaman Museum ASI Mbojo di Kota Bima.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok. Istimewa
Berestetika Tinggi dan Hasilkan Cuan, Bonsai Makin Banyak Digemari Warga Kota Bima - Bonsai jenis serut, yang berhasil dinobatkan sebagai Best Ten, Best In Class dan Best In Show dalam lomba bonsai di Kota Bima. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Bonsai semakin digemari banyak warga Kota Bima.

Keindahan, estetika tinggi dan bisa menghasilkan cuan, menjadi alasan hobi zaman dulu ini semakin berkembang.

Baru-baru ini, pecinta Bonsai menggelar Pameran Lokal (Pamlok) di halaman Museum ASI Mbojo di Kota Bima.

Serut setinggi kurang lebih 40 centimeter itu, terpilih sebagai Best Ten dan Best in Class, mengalahkan puluhan pohon bonsai lainnya.

Baca juga: Bagian dari Dou Mbojo, Pegawai Imigrasi Bima Ikut Meriahkan Pawai Rimpu

Pemilik Bonsai, Dewo kepada TribunLombok.com mengaku, ia merawat bonsai serut miliknya sudah bertahun-tahun.

Jika dirupiahkan, bonsai serut tersebut diperkirakan bisa menghasilkan cuan belasan juta.

"Itu hanya perkiraan saja. Kalau dinilaikan dengan uang, seni itu susah," akunya dengan malu-malu.

Pria berdarah Bima-Bali tersebut, sudah lama menekuni hobi bonsai, terutama jenis serut.

Baca juga: Rimpu, Hijab Suku Mbojo Dipakai Ribuan Warga Kota Bima Peringati HUT ke-77 RI

Ada kepuasan tersendiri yang dirasakan, jika mampu membentuk sebuah bonsai menjadi indah.

Sementara itu, perwakilan Pemerintah Kota Bima H Gawis l berharap, pameran bonsai bisa rutin digelar di Kota Bima.

Tidak hanya sebagai ajang pamer karya seni hidup, tapi juga sebagai pendongkrak nilai ekonomis sebuah bonsai.

"Kedepan dapat lebih meningkatkan nilai jual bonsai, sehingga berdampak positif bagi seluruh pecinta bonsai," harapnya.

Ia menambahkan, membentuk sebuah pohon menjadi indah seperti bonsai membutuhkan keterampilan khusus.

Sehingga tidak heran, ketika melihat pameran bonsai digelar dirinya selalu membayangkan bagaimana pemilik bonsai telaten menatanya. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved