Berita Mataram
Mahasiswa Demonstrasi Tolak Harga BBM Naik di Kantor DPRD NTB, Bakar Ban Bekas hingga Dorong Gerbang
Terjadi asli saling dorong-mendorong antar pihak kepolisan dan masa aksi yang memaksa masuk Kantor DPRD NTB.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram menggelar aksi demonstrasi tolak kenaikan harga BBM di depan kantor DPRD NTB, Rabu (31/8/2022).
Tampak masa aksi memadati Jalan Udayana, Kota Mataram di depan Kantor DPRD NTB dengan beberapa kali mencoba menerobos pintu gerbang.
Terjadi asli saling dorong-mendorong antar pihak kepolisan dan masa aksi yang memaksa masuk Kantor DPRD NTB.
Kordinator lapangan Afif sekaligus orator menyerukan Ketua DPRD NTB untuk keluar menemui masa aksi.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani: Harga Pertalite Harusnya Rp 14.450 Per Liter, Solar Rp 13.950
"Jika ketua DPRD tidak keluar, maka masa aksi akan masuk," teriaknya.
Beberapa kali aksi saling dorong dilakukan hingga pembakaran ban oleh masa aksi.
Aparat Polresta Mataram yang bertugas menjaga keamanan demonstrasi meminta massa aksi untuk menyampaiakan orasinya dengan humanis tanpa kekerasan.
Demonstrasi ini digelar menyusul wacana harga BBM naik yang didengungkan Menteri Koordinator Kementerian dan Investasi Luhut binsar Pandjaitan.
Luhut sebelumnya mengatakan kebijakan kenaikan harga BBM merupakan salah satu cara pemerintah untuk mengurangi beban APBN.
Kemudian soal dampak kenaikan harga BBM subsidi ke inflasi Luhut menuturkan hal itu akan tergantung dari besaran harga kenaikan harga Pertalite dan Solar.
(*)