Rektor Unram Tanggapi Isu Penolakan Rocky Gerung Jadi Pemateri Seminar, Singgung Soal Pemikiran
Rektor Unram mengaku belum mengetahui Rocky Gerung akan hadir sebagai pembicara seminar nasional UKM PIB 16 September 2022 ini.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Naufal menduga ada dua alasan pihak Unram menolak kedatangan Rocky Gerung sangat tidak logis dan tidak masuk akal.
Pertama alasan waktu karena padatnya jadwal kegiatan di Unram.
Baca juga: Rocky Gerung Tantang Golkar, PAN, dan PPP di Koalisi Indonesia Bersatu Keluar dari Pemerintah
"Alasan kedua bermasalah saya kira karena pematerinya. Alasannya karena pak Rocky Gerung sering mengeluarkan statement berseberangan di media sosal," imbuh Naufal.
Naufal juga menjelaskan pihak Unram menolak secara personal pemateri yang bakal mengisi acara di Mataram.
Pihak Unram pun tidak memberikan disposisi surat peminjam ruangan untuk kegiatan di gedung Dum Unram tanggal 16 September 2022.
"Kalau hanya masalah materi saya kira tidak ada yang berbau radikalisme. Ini malah bagus untuk pengetahuan mahasiswa," ujarnya.
Ketua Umum UKM PIB Unram Adrian Islah Perdana menuding Unram sebagai kampus yang antikritik dan tidak berani meneremi kebebasan perbedaan dalam berpikir.
"Apa kira-kira alasan subtansi pihak Unram menolak kedatangan Rocky Gerung. Padahal seminar nasional ini benar-benar penting untuk mahasiswa," herannya.
Menurut Adrian, sejauh ini UKM PIB Unram telah mengikuti prosedur pembuatan acara sesuai ketentuan yang ditetapkan Unram.
• Kronologi Rumah Rocky Gerung Terancam Akan Dibongkar Paksa, Sudah 2 Kali Dapat Surat Somasi
Adrian menduga Unram hanya menolak kedatangan Rocky Gerung secara personal menjadi pemateri seminar nasional.
"Tadi mereka sampaikan, meminta kami agar tokoh lain yang mengisi seminar. Ini alasan yang tidak jelas saya kira. Ini pembatasan kebebasan berpikir," kata Adrian.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unram Enny Yuliani yang dikonfirmasi TribunLombok.com belum memberikan komentar apapun terkait hal tersebut.
(*)