Berita Lombok Tengah
Lombok Tengah Nol Kasus PMK Bikin Peternak Lega, Pembukaan Pasar Hewan Diperpanjang
untuk program vaksinasi PMK di Lombok Tengah tetap berjalan dan ditargetkan tuntas pada akhir tahun
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Peternak di Lombok Tengah kini dapat bernafas lebih lega.
Pasalnya, beberapa hari terakhir kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lombok Tengah dalam beberapa hari terakhir terhitung nol kasus.
Pemerintah daerah akan terus memperpanjang pembukaan pasar hewan sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat terus meningkat.
Pembukaan pasar hewan di Lombok Tengah ini awalnya direncanakan akan dibuka selama dua pekan.
Baca juga: Perkembangan Kasus PMK di Lombok Barat Nol, Vaksinasi Terus Dipercepat
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah Taufikurahman, pembukaan pasar hewan tetap menerapkan protokol PMK.
Yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan terhadap ternak yang masuk ke pasar hewan.
"Protokol tetap kita perketat, untuk mencegah wabah PMK," katanya Senin (29/8/2022).
Berdasarkan data sementara, total kasus PMK secara kumulatif mencapai 30.313 ternak yang terdiri ternak sapi 28.449 ekor, kerbau 1424 ekor, dan kambing 440 ekor.
Sedangkan untuk program vaksinasi PMK di Lombok Tengah tetap berjalan dan ditargetkan tuntas pada akhir tahun.
"Total ternak yang sembuh itu sekitar 96 persen dari total kasus 30.313 ekor, baik ternak sapi, kerbau dan kambing, karena masih ada ternak yang dalam proses penyembuhan," tandas Taufikurrahman.
(*)