Berita Lombok Barat

Perkembangan Kasus PMK di Lombok Barat Nol, Vaksinasi Terus Dipercepat

Perkembangan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Lombok Barat hingga saat ini masih berada di nol kasus.

Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU M GITAN PRAHANA
Perkembangan Kasus PMK di Lombok Barat Nol, Vaksinasi Terus Dipercepat - Sekdis Pertanian Lombok Barat, Lalu Ratnawi saat ditemui diruang kerjanya. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Perkembangan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Lombok Barat hingga saat ini masih berada di nol kasus.

Itu menjadikan Kabupaten Lombok Barat, satu-satunya daerah di NTB yang mengalami nol kasus PMK sejak awal Agustus lalu.

"Bahkan Kabupaten Lombok Barat mendapat sertifikat zero kasus untuk penangan kasus PMK di NTB," ujar Sekdis Pertanian Lombok Barat, Lalu Ratnawi, Jumat (26/8/2022).

"Dan alhamdulillah ini merupakan prestasi untuk teman-teman juga yang terus bekerja hingga 24 jam dan kasus PMK ini dapat tertangani," lanjutnya.

Baca juga: Lombok Tengah Mulai Gencarkan Vaksin PMK, 400 Dosis Berhasil Disuntikkan

Keberhasilan nol kasus PMK ini tentu tak terlepas dari berbagai cara dilakuakn dalam penangannya.

Di antaranya, melakukan penyekatan wilayah berupa penutupan akses masuk hewan ternak dari luar daerah Lombok Barat.

Selain itu, proses vaksinasi terhadap hewan ternak hingga saat ini juga terus dipercepat.

"Hewan ternak yang sudah tervaksinasi di Lombok Barat telah mendekati angka 15 ribu dari target sebanyak 17 ribu," kata Lalu Ratnawi.

Baca juga: Penanganan Kasus PMK di Pulau Sumbawa: Ternak Liar Dimasukkan ke Kandang, Tim Vaksinator Diperbanyak

Sehingga pihaknya berharap kepada masing-masing kelompok ternak agar cepat melakukan vaksinasi terhadap hewan ternaknya.

Sebab dengan melakukan vaksinasi, akan sangat membantu untuk menambah imun terhadap hewan ternak.

Selain itu, vaksinasi terhadap hewan ternak tidak akan dipungut biaya apapun atau gratis.

"Di samping itu juga, vaksinasi merupakan syarat utama para peternak untuk melakukan transaksi atau jual beli ketika pasar hewan di Lombok Barat telah dibuka pada satu september nanti," pungkas Lalu Ratnawi.

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved