Butuh Anggaran 10 Miliar, Porprov NTB 2022 Bakal Ditunda ke Awal Tahun 2023

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2022 yang sedianya akan digelar akhir tahun ini bakal ditunda ke awal tahun 2023.

Ketua Komisi V DPRD NTB yang salah satunya membidangi kepemudaan dan olahraga Lalu Hadrian Irfani, membenarkan hal tersebut.

“Laporan dari KONI bahwa KONI kabupaten/kota mayoritas belum siap, Banggar juga bilang tak ada anggaran, sehingga kami sepakat ditunda hingga tahun 2023,” katanya, pada Selasa (30/8/2022).

Laporan yang pihaknya terima dari KONI, hanya ada 2 kabupaten/kota yang menyatakan diri siap untuk ikut serta jika Porprov dilaksanakan akhir tahun ini, yakni Kota Mataram dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Baca juga: Persiapan Porprov NTB, Kota Mataram Mencari 12 Putra-putri Pebasket Terbaik

“Yang kedua anggaran kita sesungguhnya tidak ada, dia minta Rp10 miliar, tidak ada,” tambahnya.

Politisi PKB ini menyebut, kondisi keuangan Provinsi NTB dalam emergency sehingga tak memungkinkan menggelar Porprov NTB Tahun 2022.

“Tidak ada anggaran,” imbuhnya lagi.

Sementara diketahui, PON akan digelar pada 2024 mendatang dan Pra-PON akan digelar tahun depan.

Baca juga: Pulau Sumbawa Tuan Rumah Bersama Porprov NTB 2022

Sejumlah pihak menilai urgensi dari Porprov 2022 amat diperlukan.

“Masih jauh, ini (Porprov, red) kan bisa digelar tahun 2023. Masih ada waktu untuk persiapan PON. Tapi ini tidak wajib juga, yang wajib itu Porpovnas,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Koni NTB H Mori Hanafi mengatakan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah sejatinya mendukung pelaksanaan Porprov NTB dilaksanakan akhir tahun ini.

Hanya saja yang menjadi kendala kesiapan anggaran Koni kabupaten/kota yang sepenuhnya belum siap.

Mori telah berkoordinasi dengan sejumlah kepala daerah di kabupaten/kota terkait pelaksanaan Porprov NTB.

Namun mayoritas pemda Kabupaten/kota ternyata belum memiliki anggaran yang cukup untuk mengikuti Porprov NTB.

“Apabila daerah (kabupaten/kota) tidak siap mengikuti Porprov NTB 2022, kemungkinan besar Porprov NTB akan diundur hingga akhir Februari 2023. Hal itu dilakukan agar Porprov NTB dapat diikuti oleh semua kontingen 10 kabupaten/kota di NTB,” pungkasnya.

Menurut Mori, melihat Pemkab kabupaten/kota yang mengalami kendala dalam hal finansial kemungkinan besar Porprov NTB kata Mori, akan diundur sampai bulan Februari.

Diakuinya, rencana pengunduran Porprov NTB 2022 dilakukan supaya kabupaten/kota lebih siap mengikuti Porprov NTB yang merupakan agenda tetap KONI NTB setiap empat tahun sekali itu.

Sebelumnya, pengurus sejumlah cabang olahraga mendatangi Sekretariat KONI NTB.

Mereka menanyakan kepastian pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2022 yang belum jelas.

“Kita kesini (KONI NTB) mempertanyakan kepastian pelaksanaan Porprov NTB. Kalau tidak bisa dilaksanakan tepat waktu, tolong disampaikan secara tegas supaya jelas,” ucap Pelatih Menembak, Andik Budi Hariyono.

Dalam acara itu Andik bersama sebanyak 15 perwakilan cabor, di antaranya perwakilan cabor menembak, tenis meja, renang, atletik, muay thai, tarung derajat, tinju dan lainnya.

Andik mengatakan sejumlah cabor berharap Porprov NTB dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai hasil rapat koordinasi KONI NTB dengan KONI kabupaten/kota belum lama ini.

Pasalnya sejumlah cabor sudah menyerahkan juklak juknis terkait Porprov NTB.

Alasan lain porprov harus dilaksanakan tepat waktu supaya cabor bisa mempersiapkan atlet secara maksimal menghadapi Pra-PON tahun 2023.

“Kalau Porprov NTB diundur tahun 2023 akan menggangu persiapan atlet mengikuti Pra-PON, karena tahun 2023 sejumlah cabor sudah mengikuti Pra-PON,” jelas Andik.

(*)