Berita Lombok Barat
Posyandu di Desa Sesela Lombok Barat Terintegrasi dengan Bank Sampah
Wakil Gubernur NTB memantau kegiatan Posyandu di Lombok Tengah yang terintegrasi dengan bank sampah
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
"Makanan yang tidak sehat menyebabkan anak cepat sakit dan tidak fokus belajar di sekolah. Janfan sampai ada yang putus sekolah. Yang berhenti sekolah SD silahkan ambil paket A, yang berhenti di SMP silahkan ambil paket B, begitu seterusnya dan harus dituntaskan,” pungkas Wagub.
Kader Posyandu Keluarga "Taman Sari", Dusun Dasar Utama Desa Sesela Atika mengatakan, setiap bulan pihaknya menganjurkan untuk keluarga yang mempunyai balita untuk membawa sampah plastik dan untuk masyarakat biasa dua kali seminggu, demi terwujudnya Zero Waste.
Keterangan lain yang berhasil dihimpun menyebutkan, Posyandu yang ada di Desa Sesela sebanyak 11 Posyandu dengan jumlah kader 60 orang, dengan angka stunting sebanyak 11 anak dan yang beresiko stunting sebanyak 315 orang balita.
(*)