Geomarine Trip, Melihat Langsung Konservasi Penyu hingga Belajar Geologi Pembentukan Pulau Lombok
Geomarine Trip ke Kawasan Ekologi Esensial (KEE) Nipah di Lombok Utara menutup kegiatan Geotourism Festival and International Conference
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
“Selain berbagai cerita dan mitos lokal terkait tebing-tebing ini, penting juga wisatawan tahu sejarah geologi daerah ini. Ini menjadi tambahan pengalaman bagi wisatawan,’’ katanya.
Pada kegiatan Geomarine Trip yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, peserta melakukan transplantasi terumbu karang.
Transplantasi terumbu karang dilakukan di kedalam 4-6 meter.
Tim dari TCC Nipah menyediakan tabung selam bagi tim yang akan mengatur penanam terumbu karang.
Selain itu tim lainnya bisa free dive saat menaruh bibit terumbu karang di media yang sudah disiapkan.
Setelah setelah transplantasi terumbu karang, peserta kembali ke daratan. Kegiatan dilanjutkan dengan melepas tukik.
Masing-masing peserta diberikan satu ekor tukik untuk dilepas.
Sebuah kesempatan langka, saat kegiatan berlangsung sebuah lubang tempat menaruh telur penyu menetas.
Baca juga: Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah Ikut Melepas 150 Ekor Tukik di Pantai Mapak Indah Mataram
Tukik yang baru menetas itu menjadi tontonan peserta.
Rangkaian kegiatan Geotourism Festival and International Conference dengan berburu oleh-oleh di Senggigi, Lombok Barat.
Peserta menikmati belanja dengan berbagai harga diskon, peserta juga disuguhkan makan makan dengan iringan musik band.
“Kita harus optimis dengan kebangkitan pariwisata, dan melalui geofest ini salah satu cara mendorong kebangkitan pariwisata,’’ kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi yang menutup kegiatan.
(*)