Berita Dompu

Remaja di Dompu Dianiaya Pencuri saat Membantu Mengejar Maling

Remaja berinisial S (17), warga Desa Pekat, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi korban penganiayaan saat mengejar pencuri.

Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
Dok.Polres Dompu
Korban S terkapar di puskesmas saat dirawat usai jadi korban penganiayaan pencuri, Salasa (10/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Nasib nahas menimpa remaja inisial S (17), warga Desa Pekat, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dia menjadi korban penganiayaan saat mengejar maling berinisial F asal Desa Calabai.

Remaja 17 tahun itu terluka cukup parah karena terkena senjata tajam.

Bagian kepalanya terkena sabetan parang.

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Insiden berdarah itu, bermula saat korban bersama sejumlah rekannya nongkrong di sebuah warung milik warga Desa Pekat sekira pukul 21.30 Wita, Selasa (10/8/2022).

Baca juga: Pencuri di Lombok Barat Numpang Menginap di Rumah Korban Sebelum Bawa Kabur Motor

Tiba-tiba dari arah jalan, terdengar teriakan maling dari warga, sembari mengejar pelaku menggunakan motor.

"Mereka melihat pengendara saling kejar-kejaran mengarah ke Desa Calabai," jelas Kapolsek Pekat, Ipda Sofyan Hidayat, dalam keterangan persnya, Jumat (12/8/2022).

Melihat kejadian tersebut, korban mengajak seorang rekannya berboncengan mengejar pelaku menggunakan sepeda motor.

Saat itu posisi korban dibonceng rekannya, yang kini menjadi saksi kejadian.

Tiba di Desa Calabai tepatnya di Dusun Tente, tiba-tiba mereka dihadang terduga pelaku sambil menanyakan, kenapa mengejar adiknya.

Menjawab pertanyaan pelaku, korban mengaku sedang mencari sang paman yang melintas menggunakan sepeda motor king.

Tanpa basa-basi, pelaku lalu menganiaya korban menggunakan sebilah parang yang ditarik dari pinggangnya.

"Pelaku langsung mengarahkan sajam ke arah teman korban, namun dapat dihindari. Parang malah mengenai korban yang saat itu masih berada di atas motor," jelasnya.

Merasa diserang, korban bersama rekanya langsung turun dari motor dan lari bersembunyi di rumah warga setempat.

Setelah merasa aman, korban lalu dibawa temannya ke Puskesmas Calabai untuk mendapatkan penanganan medis.

Mengetahui kejadian itu, Kanit Reskrim Polsek Pekat Bripka Asabet bersama anggota mendatangi lokasi kejadian.

Kemudian, meminta korban untuk membuat laporan penganiayaan yang dialaminya.

"Sekitar pukul 00.30 WITA, pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Pekat untuk diperiksa lebih lanjut," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved