Gempa Bumi M4,9 Kembali Guncang Sumbawa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

TRIBUNLOMBOK.COM - Wilayah Sumbawa kembali diguncang gempa bumi tektonik dengan Magnitudo 4,9, pada Selasa, 9 Agustus 2022 pukul 21.04.42 WITA.

Dari hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini berkekuatan M4,9.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,37° LS; 117,14° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 15 km timur laut Pernang, NTB pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores ( Flores Back Arc Thrust ).

Baca juga: Gempa Bumi Bermagnitudo 4,7 Guncang Wilayah Sumbawa NTB

Hasil analisis mekanisme sumber gempabumi ini diakibatkan oleh sesar naik dengan kombinasi mendatar (oblique thrust fault).

Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhiantio Septiadhi menjelaskan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan di wilayah Sumbawa, Sumbawa Barat III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Kemudian di Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Hingga hari Selasa, 09 Agustus 2022 pukul 21.21 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Rekomendasi.

Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

(*)