Berita Bima

Kerugian Kebakaran Ruko di Bima Capai Rp 1 Miliar, Korban Butuh Bantuan Logistik hingga Alat Berat

Meski hanya satu Ruko, tapi kerugian material kebakaran di Bima ini cukup besar karena banyaknya barang yang ada di dalam Ruko tersebut

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
Tangkapan layar kebakaran Ruko di Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima, Minggu (31/7/2022) sekira pukul 12.00 WITA. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Kerugian yang diderita korban pemilik Rumah Toko (Ruko) yang terbakar di Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima mencapai Rp 1 miliar.

Amukan si jago merah ini terjadi pada Minggu (31/7/2022) pukul 12.00 WITA.

Pemerintah Kabupaten Bima, melalui Kabag Prokopim Kabupaten Bima, Suryadin menyebut kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Meski satu ruko, tapi kerugian material cukup besar karena banyaknya barang yang ada di dalam Ruko tersebut.

Baca juga: Kebakaran Terjadi Lagi di Bima, Satu Ruko Terbakar

"Memang hanya satu Ruko, tapi karena Ruko ini berisi barang dagangan dan juga rumah tinggal, jadi angkanya besar," jelas Suryadin.

Data tersebut dirilis BPBD Kabupaten Bima, setelah melakukan pengecekan dan perhitungan.

Saat ini kata Suryadin, korban membutuhkan logistik, instalasi air bersih, dan alat berat untuk membersihkan sisa kebakaran.

"Bantuan logistik darurat, sudah disalurkan BPBD Provinsi NTB tadi. Selanjutnya akan ada lagi tindakan tanggal darurat," tandasnya.

Sebelumnya, kebakaran lagi-lagi terjadi di wilayah Kabupaten Bima.

Tepatnya di Dusun Kalate Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima, sekira pukul 12.30 WITA.

Ruko yang terbakar ini menjual banyak barang, termasuk gas elpiji.

Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Jambuluwuk Gili Trawangan, Polisi Temukan Fakta Sumber Awal Api

Warga setempat sempat khawatir dengan ledakan gas elpiji, sehingga api baru bisa dipadamkan total ketika dua mobil pemadam dikerahkan.

Kepala Damkar Kabupaten Bima, Ishaka menyatakan, dua mobil yang dikerahkan berasal dari Kabupaten Bima dan dari Kecamatan Palibelo.

"Api sudah padam, sisa pendinginan yang kami lakukan," ujarnya setelah api mengamuk selama 20 menit.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved