Berita Bima
Kapal Tabrak Perahu Pemancing di Teluk Bima, Seorang Nelayan Sempat Diberi Bantuan Oksigen
Empat orang pemancing yang berada di atas perahu, terjun ke laut karena kapal yang berukuran besar tiba-tiba datang dan menabrak.
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Sebuah perahu pemancing ditabrak kapal di perairan Kolo Teluk Bima, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kecelakaan laut ini terjadi pada Sabtu (30/7/2022) sekira pukul 16.30 WITA.
Empat orang pemancing yang berada di atas perahu, terjun ke laut karena kapal yang berukuran besar tiba-tiba datang dan menabrak.
Dikonfirmasi, Minggu (31/7/2022), Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengatakan, kecelakaan laut tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Dia menjelaskan, Kapal Laut Motor atau KLM Andri Setia, berlayar dari Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima dan akan menuju ke pesisir Pantai Ule Kota Bima untuk perbaikan atau dok kapal.
Akan tetapi ketika memasuki kawasan perairan Kolo, Anak Buah Kapal (ABK) yang merupakan juru mudi, mengaku tidak melihat adanya perahu nelayan sehingga tabrakan tak terhindarkan.
"Pol Airud sempat amankan seluruh ABK kapal tersebut kemarin," ungkap Jufrin.
Namun, karena tidak ada korban jiwa, terjadi kesepakatan antara pemilik kapal dan para korban untuk tidak melanjutkan kasusnya.
"Katanya hari ini para pihak akan bertemu untuk membicarakan ganti rugi. Karena perahu nelayan yang kecil juga rusak parah," katanya.
Untuk kondisi korban lanjut Jufrin, dari empat orang yang terjun ke laut hanya satu orang pemancing yang mendapatkan perawatan.
Diperkirakan karena panik, korban banyak meminum air laut dan sempat diberikan bantuan oksigen di Puskesmas Kolo.
"Tapi sudah langsung dipulangkan pada hari yang sama," tambah Jufrin. (*)