Berita Lombok Tengah

Desa di Lombok Tengah Kelola Sampah Secara Mandiri hingga Menghasilkan Pupuk Organik sampai Biogas

Desa Semparu di Lombok Tengah mengelola sampah melalui kelompok swadaya masyarakat yang melakukan pengangkutan, pemilahan, dan pemrosesan

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Sejumlah anggota KSM Ikhlas Desa Semparu, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah sedang memilah sampah, Kamis (28/7/2022). Desa Semparu mengelola sampah secara mandiri untuk menghasilkan pupuk organik hingga biogas. 

Untuk sampah popok bayi, pihaknya masih mengolah dengan cara membakar kemudian dijadikan benda padat menjadi tanah yang bisa dimanfaatkan.

Anggota KSM Ikhlas Desa Semparu kini berjumlah 418 KK.

Para pekerja di KSM Ikhlas Desa Semparu merupakan warga lokal.

Mereka bekerja selama enam hari, kecuali hari Jumat.

Baca juga: Oplas Awet Muda di Lombok Barat Mulai Berjalan, Program Pilah Sampah Jadi Barang Bermanfaat

Pemdes Semparu memberikan tarif Rp 10 ribu per bulan untuk pengangkutan sampah ke KSM.

Sementara untuk sekolah, pasar hingga ritel modern tarifnya variatif hingga mencapai Rp 400 ribu-an.

"Kami punya Perdes soal sampah agar masuk KSM. Kita berharap semua warga masuk. Kalau tidak masuk anggota, silakan. Yang penting jangan membuang sampah sembarangan. Jaga kebersihan," bebernya.

Kini, tidak ada sedikipun sampah dari Desa Semparu yang harus dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Kita akan ikut lomba desa peduli lingkungan tingkat provinsi tahun ini. Kalau di kabupaten kami sudah tidak asing lagi," tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved