Bupati Sukiman dan Institut Kapal Perempuan Teken MoU, Dukung Program Inklusi di Lombok Timur
Untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menandatangani kesepakatan bersama dengan Kapal Perempuan, Rabu (27/7)
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Direktur Eksekutif Institut Kapal Perempuan Misiyah yang hadir secara virtual menyampaikan, program ini juga merupakan kelanjutan program yang telah dijalankan Insitut Kapal Perempuan di Lombok Timur yaitu program ACTION.
"Langkah ini merupakan sejumlah inteverensi atas dilaksanakannya Program INKLUSI termasuk sebagai bentuk respon terhadap dampak pandemi Covid-19 yang masih terasa hingga sekarang," sebutnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan program INKLUSI ini akan menyasar 12 desa di 9 kecamatan.
Tujuannya untuk memperkuat kepemimpinan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan, akses, partisipasi, dan kontrol terhadap program-program pembangunan.
Sekaligus sebagai bagian dari perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik dengan perspektif Gender Equality, Disability and Social Inclusion (GEDSI).
Selain itu, program ini diharapkan dapat mendukung pengintegrasian perspektif GEDSI dalam pengembangan data, perencanaan, penganggaran, pembentukan kebijakan, monitoring dan evaluasi.
Langkah ini adalah upaya memperkuat peran masyarakat sipil dalam mengatasi penyebab marjinalisasi di Indonesia.
Serta yang terpenting adalah mendukung komitmen Indonesia dalam mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
(*)