Kisruh Tambak Udang di Pringgabaya, Masyarakat Justru Klaim Terbantu Perekonomian

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Adanya Tambak Udang di kampung Sandubaya Timur, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur diklaim telah memberikan manfaat yang positif bagi warga sekitar.

Pasalnya dengan keberadaan tambak udang tersebut, masyarakat yang tadinya menganggur jadi punya pekerjaan,sehingga bisa menghidupi keluarganya.

Warga yang bekerja di tambak memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan anak mereka.

​Adi satu di antara karyawan tambak udang, kepada TribunLombok.com Rabu (27/7/2022) menyampaikan suka citanya.

Baca juga: Bupati Lombok Timur Harap Popda 2022 sebagai Ajang Jaring Talenta Olahraga Berbakat dari Daerah

"Dulunya saya adalah nelayan tetapi setelah dibangunnya tambak ini saya bersama warga lainnya bekerja di sini," sebutnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, jumlah pekerja di tambak udang saat ini ada 110 orang.

Enam orang karyawan berasal dari luar daerah.

"Selebihnya kami warga di sini,alhamdulilah gaji kami juga lumayan dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga," tuturnya.

Baca juga: Evaluasi Ops Patuh Rinjani 2022, Himbauan Pembuatan SIM hingga Penekanan Angka Lakalantas

Di tempat yang sama, Cudin, security tambak udang menambahkan masyarakat sangat terbantu berkat tambak udang tersebut.

Karena sebagian besar karyawan di tambak ini warga lokal.

"Alhamdulillah dengan adanya tambak ini kehidupan masyarakat di sini jadi lebih baik, selain kami dapat gaji kami juga mendapatkan sumbangan setiap hari raya besar Islam seperti di hari raya idul Fitri dan idul adha, jadi perusahaan tambak ini sangat membantu warga masyarakat," ungkapnya

Dikonfirmasi terpisah, H Sukarta tokoh masyarakat setempat mengatakan, dirinya sebagai tokoh masyarakat sangat mendukung adanya perusahaan tambak udang di Kampung Sandubaya Timur ini.

Baca juga: Fenomena Full Moon Super, Petani Tambak di Bima Merugi Ratusan Juta

Menurutnya, dengan berdirinya tambak tersebut kesejahteraan di tiga kampung meningkat.

"Dulu warga di sini bekerja sebagai nelayan, buruh tani malahan sebagian bekerja di luar daerah bahkan luar negeri seperti ke Malaysia, akan tetapi, setelah berdirinya perusahaan tambak udang ini warga sekitar bisa bekerja di tambak tersebut dengan upah maksimal rata-rata ," ujarnya

Menurutnya dengan berdirinya tambak udang ini dapat mengurangi pengangguran di areal tersebut.

Manager PT Panen Berkat Sejahtera Bersama yang akrab disapa Mas Kiki, saat dikonfirmasi mengatakan, ada 30 kolam tambak udang vaname masih tahap penggalian di tempat tersebut, rata-rata baru 70 persen yang terbentuk.

"Luas masing-masing tambak disini yakni 2000 meter persegi, sekarang baru tahap penggalian. Alhamdulillah situasi hubungan perusahaan dengan masyarakat setempat selama ini kondusif dan berjalan baik, kebanyakan karyawan juga berasal dari warga lokal di sini," sebutnya.

Lanjutnya, selama berdirinya tambak udang ini pihaknya telah memberikan kontribusi kepada warga di kampung sekitarnya.

"Kita sering berikan bantuan kepada masyarakat berupa, sumbangan untuk fasilitas umum, sumbangan PHBI, santunan anak yatim dan kaum duafa serta membagikan sebagian hasil panen udang kepada warga di 3 kampung. Yaitu, kampung karang kapitan,kampung duduk, kampung padak," pungkasnya.