Berita Bima

Harga Elpiji Subsidi Semakin Mencekik, Pangkalan Liar Tumbuh Subur di Bima

Kabupaten Bima, harga elpiji ukuran 3 kilogram dibandrol dengan harga Rp27 ribu.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
ilustrasi
Tabung gas elpiji. 

Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Bima, Irfan DJ yang dikonfirmasi wartawan mengaku sudah menerima laporan dari warga soal mahalnya elpiji.

Akan tetapi tidak bisa berbuat banyak, karena belum adanya bukti.

Pihaknya pun sejauh ini menekan pangkalan resmi, untuk tidak menjual elpiji kepada warga yang bukan di sekitarnya.

Sementara itu, agen penyalur tunggal elpiji subsidi kemasan 3 PT Bima Indah Gemilang mengaku juga sudah menyelidiki modus penjualan subsidi oleh mereka bukan pangkalan resmi.

Direktur PT Bima Indah Gemilang, Agus Rusmanto mengaku, bahkan sempat mengikuti tukang ojek yang membeli.

"Tapi tidak membuahkan hasil, karena semuanya bungkam," akunya, saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp.

Pihaknya saat ini sedang menelusuri, pangkalan mana yang menjual elpiji bersubsidi kepada pedagang lagi.

Berdasarkan data penyaluran per hari dari PT Bima Indah Gemilang, untuk Kabupaten Bima rata rata 3.640 tabung, Kota Bima sebanyak 3.080 tabung dan Kabupaten Dompu sebanyak 2.800 tabung.

Seharusnya jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada tiga daerah tersebut. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved