Berita Lombok Tengah

Bangunan SD Negeri Buncalang di Lombok Tengah Ini Rapuh, Bocor dan Tak Layak Pakai

Kepala SD Negeri Buncalang H Usman mengatakan, orang tua siswa memilih sekolah lain yang lebih layak untuk menyekolahkan anaknya.

Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN DIDIT HARIANTO
Kondisi bangunan SDN Buncalang di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kondisi memprihatinkan terjadi pada bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sebagian besar bangunan SDN Buncalang di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah sudah rapuh, bocor dan tak layak pakai.

Baca juga: Puluhan Atlet Ikut Kejuaraan Paralayang di Pantai Lancing Lombok Tengah

Baca juga: Kejati NTB Beberkan Inisial 2 Calon Tersangka Korupsi KUR Lombok Tengah dan Lombok Timur

Sebagian atap dan langit-langit jebol. Bangunan kusam.

Kondisi bangunan SDN Buncalang di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Kondisi bangunan SDN Buncalang di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. (FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN DIDIT HARIANTO)

Kepala SD Negeri Buncalang H Usman mengatakan, orang tua siswa memilih sekolah lain yang lebih layak untuk menyekolahkan anaknya.

"Saya memohon dengan sangat untuk atensi pihak-pihak yang berwenang agar gedung sekolah tersebut direhab," katanya kepada Tribunlombok.com, Sabtu (23/7/2022).

Menurut Usman, dana BOS tidak mencukupi untuk perbaikan atau rehab gedung sekolah tersebut.

Pihaknya sudah sering mengajukan biaya rehabilitasi atau sejenisnya namun belum ada tindakan sama sekali sampai sekarang.

Kondisi bangunan SDN Buncalang di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Kondisi bangunan SDN Buncalang di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. (FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN DIDIT HARIANTO)

"Ini sekolah negeri, bukan sekolah swasta, yang sejatinya adalah perhatian penuh dari pemerintah," kata H Usman.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved