Cegah PMK, Ops Aman Nusa II Lakukan Vaksinasi dan Imunisasi pada Sapi di Lombok Barat
Untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak di Mataram, Ops Aman Nusa II lakukan vaksinasi dan Imunisasi hewan ternak.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Guna menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Ops Aman Nusa II melakukan suntik vaksin sebanyak 114 ekor sapi.
Dengan rincian sapi jantan 82 ekor sedangkan sapi betina 30 ekor dan BTN 2 ekor.
Kapolresta Mataram melalui Kasi Humas Iptu Siswoyo mengatakan bahwa Ops Aman Nusa II berkolaborasi dengan beberapa instansi, untuk menggelar Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk hewan ternak, Jumat (22/7/2022).
Turut didampingi oleh para Bhabinkamtibmas dan Babinsa di daerah binaannya masing-masing.
Kegiatan ini pun berlangsung di Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
Baca juga: Rumah Sunat Modern Al-Farabi Lombok Timur Gelar Sunatan Massal, Bantu Masyarakat Tak Mampu
Selain itu, sapi yang di imunisasi sebanyak 277 ekor di seluruh wilayah Desa Sembung.
Bersumber dari dana desa sebesar Rp3 juta 750 ribu.
Dengan obat yang di beli berupa Vitamin, Antibiotik, Antiperitik dan obat cacing.
Baca juga: Jadwal Kapal DLN Oasis Lombok-Surabaya 23 Juli 2022, Jam Tiba & Berangkat dari Pelabuhan Lembar
Iptu Siswoyo juga menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan instansi terkait khususnya Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan.
"Tujuan pertama bertempat di kandang kumpul Patuh Angen Dusun Sembung barat Desa Sembung Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat,” ucap Siswoyo.
Dengan posyandu hewan ternak jenis sapi dipimpin oleh Kepala UPT Puskeswan wilayah Tengah Bambang Murdianto, bersama Dokter Hewan Kiki dan petugas puskeswan Aknan.
Baca juga: Kisah Air Pancuran Desa Rumbuk Lombok Timur, Diyakini Masyarakat Dapat Sembuhkan Segala Penyakit
Diharapkan dari kegiatan ini, PMK dapat ditanggulangi, mengingat daging merupakan konsumsi masyarakat, dan sapi adalah salah satu sumber terbesar pemasok daging di pasar, tutup Siswoyo.
(*)
