Lestarikan Permainan Tradisional, Desa Jagerage Gelar Turnamen Gasing se-Lombok Barat

Masyarakat Desa Jagaraga, Kabupaten Lombok Barat menggelar turnamen gasing untuk melestarikan permainan tradisional yang mulai dilupakan generasi muda

Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU GITAN PRAHANA
Turnamen Gasing di lapangan umum Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, Rabu (20/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pemerintahan Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat menggelar turnamen Gasing.

Acara turnamen Gasing ini digelar dalam rangka Hut Desa Jagara ke-72.

Rencananya turnamen Gasing berlangsung dari 11 Juli hingga 25 Agustus 2022, di Lapangan Umum, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat.

Wayan Pujiarta, selaku ketua panitia menyampaikan, turnamen Gasing itu dilakukan sebagai upaya melestarikan permainan tradisional.

"Sebab saat ini minat masyarakat untuk permainan Gasing ini sudah mulai hilang, terutama di kalangan anak-anak" ujar Wayan Puajiarta, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: 50 Tim Ramaikan Turnamen Gasing di Desa Jagaraga Lombok Barat

"Anak-anak kita hari ini lebih banyak bermain gadget dibandingkan permainan tradisional, seperti Gasing ini," lanjutnya.

Sehingga melalui turnamen Gasing tersebut, pihaknya berharap dapat mengenalkan kembali permainan tradisional yang telah dimainkan sejak nenek moyang mereka.

"Semua daerah di Indonesia ini sebenarnya memiliki permainan Gasing ini. Namun yang membedakan adalah bentuk dan aturan permainannya," kata Wayan.

"Misal seperti turnamen saat ini, aturan masing-masing tim hanya boleh membawa 25 Gasing," jelasnya.

"Dimana untuk aturan ukuran gansing yakni tinggi 9,5 cm sudah dengan pakunya setengah cm dan diamter 3,44 milimeter," lanjutnya.

Selain itu, untuk jumlah pemain sendiri ada delapan orang. Dimana enam orang bermaian dan dua orang sebagai pemain cadangan.

"Kemudian didalam satu kali peramainan, masing-masing tim diberi waktu selama 1 jam 15 menit," pungkas Wayan Pujiarta.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved