Anak 15 Tahun di Kota Bima Kena Teror Panah, Warga Blokade Jalan pada Rabu Malam

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Lagi-lagi pemanah misterius beraksi di Kota Bima.

Kali ini menimpa seorang anak berusia 15 tahun, warga Kelurahan Jatibaru Kota Bima.

Ia tertusuk anak panah pada bagian lengannya ketika nongkrong di pinggir jalan bersama rekannya, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Tuntut Pelaku Pemanah Misterius Ditangkap, Warga di Bonto Kota Bima Blokade Jalan

Baca juga: Razia Usai Bentrok Dua Kampung di Kota Bima: Tim Gabungan TNI-Polri Sita Busur, Panah, hingga Sabu

Aksi ini berbuntut pada blokade jalan yang dilakukan warga setempat. Mereka menuntut polisi segera menangkap pelaku.

Seorang warga, Yamin, menyebut arah datangnya pelaku pemanah dari timur pondok pesantren Darul Hikmah Soncolela Jatibaru.

Saat itu di RT 6 RW 2, warga sedang menghadiri undangan hajatan warga setempat.

"Ramai semalam itu. Tapi yang kena satu orang, anak (menyebut nama anak) yang sedang asik duduk," ungkapnya.

Menurut warga, insiden pemanahan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kelurahan Jatibaru bukan sekali ini saja.

Sehari sebelumnya pun ada, tapi tidak mengenai warga.

"Makanya kami blokade jalan, kami minta polisi segera tangkap pelaku," tegasnya.

Warga lain, Indah, mengaku semakin waswas dengan adanya aksi pemanahan ini.

"Saya bekerja sampai malam hari, waswas juga. Apalagi kejadian yang ini dekat dengan rumah saya," ujar Indah.

Informasi terbaru, korban yang terkena panah langsung dilarikan ke RSUD Kota Bima.

Anak panah yang bersarang di lengannya sudah dikeluarkan.