Laporan Khusus

Cerita Kopi Sembalun, Jejak Warisan Belanda di Kaki Gunung Rinjani

Kopi Sembalun memiliki sejarah panjang dan telah menjadi sumber penghidupan warga Sembalun, di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dok.Armansih
Armasih bersama wisatawan asing menunjukkan Kopi Sembalun jenis arabika varian typica. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Kopi Lombok kini identik dengan Kopi Sembalun, di Kabupaten Lombok Timur.

Ini tidak lepas dari sejarah dan kualitas Kopi Sembalun, terutama jenis arabika yang tumbuh di kawasan kaki Gunung Rinjani.

Kopi Sembalun merupakan salah satu Kopi NTB yang siap bersaing dengan kopi nusantara lainnya. Seperti Kopi Gayo dari Aceh dan kopi Kintamani dari Bali.

Saat TribunLombok.com berkunjung ke kawasan ini pekan lalu, tidak hanya penjual buah strawberry, kedai-kedai kopi mulai banyak menghiasi objek wisata ini.

Mereka menawarkan beragam produk sajian kopi Sembalun.

Dari sekian banyaknya jenis kopi yang disuguhkan, biji kopi Arabica Typica paling melegenda di tempat ini.

Baca juga: Kopi Sembalun Sulit Mendapat Tempat di Pulau Sendiri, Mengapa?

Selain karena kualitas biji kopinya, historis penanaman kopi ini memberi nilai lebih kopi ini.

Armasih, yang sudah puluhan tahun menjadi petani kopi di Sembalun menuturkan, kopi arabika typica masuk ke Sembalun pada awal abad 20, sekitar tahun 1910 dibawa oleh Belanda.

Sepengetahuannya, pada tahun 1962 ditanam oleh warga melalui program pertanian dan perkebunan sejenis kredit usaha tani kala itu.

Tapi pada 1967 akibat para petani tidak mampu membayar kredit, mereka menggantinya dengan lahan kopinya dan diberikan kepada negara.

Dalam perkembangannya, berbagai biji kopi coba ditanam, namun yang bisa hidup dan bertahan sampai saat ini hanya kopi Arabica Typica.

"Kopi Arabica typica Sembalun sudah terbukti sangat cocok ditanam pada ketinggian 1.100 sampai 1.600 mdpl," kata Armasih, Minggu (3/7/2022).

Kopi-kopi dari Monggal, Desa Genggelang, Lombok Utara, Sabtu (16/7/2022). Lombok Utara merupakah salah satu daerah penghasil kopi NTB jenis robusta.
Kopi-kopi dari Monggal, Desa Genggelang, Lombok Utara, Sabtu (16/7/2022). Lombok Utara merupakah salah satu daerah penghasil kopi NTB jenis robusta. (Dok.Bang Jum)

Kebun masyarakat yang paling bagus di Sembalun ada di Bukit Dandaun, Sembalun.

Bukit ini disebut-sebut sebagai lokasi pertama pengembangan kopi arabika Sembalun.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved