Kisah Jemaah Haji Kota Bima, Istri Meninggal Jelang Keberangkatan hingga Temukan Keajaiban di Makkah

Kisah luar biasa dialami seorang jemaah haji asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sang istri meninggal sebelum berangkat, dia pun jatuh sakit.

Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
Dok.Kemenag Kota Bima
Mustamin (masker di dagu) , jemaah haji asal Kota Bima yang kondisinya sehat setiba di tanah suci Mekkah. Padahal saat berangkat dari Indonesia, menggunakan kursi roda. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Setelah tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19, 109 jemaah haji asal Kota Bima berangkat ke Mekkah menunaikan rukun Islam ke-5.

Setiap perjalanan para jemaah haji ke tanah suci selalu ada cerita dan pengalaman unik bahkan keajaiban.

Kali ini kisah luar biasa datang jemaah haji asal Kota Bima.

Satu dari anggota rombongan, sejak keberangkatan mendapatkan perhatian khusus dari tenaga medis dan ketua rombongan.

Kondisinya tidak sehat dan sempat drop.

Baca juga: Tidak Ada Karantina Terpusat Covid-19, Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Diminta Isolasi Mandiri

Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Kemenag Kota Bima, Muhammad Syafi'i mengungkap, jemaah haji tersebut harus menggunakan kursi roda.

Jemaah tersebut bernama Mustamin, usia 64 tahun asal Lingkungan Nusantara, Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Karena sakit dan tidak mampu menopang tubuhnya, Mustamin terpaksa menggunakan kursi roda dan mendapatkan pengawasan ekstra dari tim dokter.

Pihak keluarga telah pasrah, jika Mustamin meninggal di tanah suci Mekkah.

Terpenting tetap berangkat sesuai dengan kemampuan jemaah sendiri.

Baca juga: Menag Yaqut Sidak Katering Haji di Arab Saudi yang Telat Kirim Konsumsi ke Jemaah Indonesia

Menurut keluarga ungkap Syafi'i, Mustamin drop setelah kematian sang istri, Siti Kamrin.

Sang istri seharusnya menjadi pasangan ketika menunaikan ibadah haji. Mereka telah lama merencanakan berangkat haji sama-sama.

"Menurut keluarga, istri Pak Mustamin meninggal jelang keberangkatan. Jadi beliau drop, sehingga terpaksa gunakan kursi roda. Beliau hanya bisa berbaring saat itu," ungkapnya.

Namun ajaibnya lanjut Syafi'i, kondisi Mustamin membaik dan segar bugar setelah tiba di tanah suci Mekkah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved