Trash Trap Kurang Optimal, Sampah Masih Menggunung di Labuhan Haji, Perhatian Pemda Diharapkan

Perhatian Pemda diharapkan dalam penanganan sampah di kawasan Pantai Labuhan Haji, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Istimewa Musleh
Tumpukan Sampah Selama Sepekan di Muara Labuhan Haji* 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Pantai Labuan Haji kembali dipenuhi tumpukan sampah plastik, berbagai upaya telah dilakukan masyarakat untuk menanggulangi masalah tersebut.

Satu di antaranya dengan adanya Trash Trap atau perangkap sampah, yang tersebar di tiga muara di Labuhan Haji.

Seperti diketahui, Pantai Labuhan Haji ini dikenal ramah pengunjung.

Setiap hari-hari besar banyak masyarakat yang berkunjung bersama keluarga untuk liburan, bahkan setiap hari Minggu Pantai Labuan Haji ramai didatangi masyarakat Lombok Timur bahkan luar daerah.

Hal inipun turut jadi perhatian Kepala Wilayah (Kawil) Labuaji, Kecamatan Labuhan Haji, Ramdani, Kepada TribunLombok.com Kamis (14/7/2022) ia menyampaikan harapan besar kepad Pemerintah Daerah (Pemda) agar melirik usaha masyarakat dalam penanganan sampah di Labuhan Haji.

Baca juga: Cegah Sampah Jebol ke Laut, CEF dan MPL Universitas Hamzanwadi Berupaya dengan Trash Trap

Lebih jauh ia menilai tumpukan sampah yang terjadi dikarenakan terlambatnya dan kurang sigapnya penanganan dari pihak pemerintah daerah untuk membersihkan dan upaya pengangkutan ke tempat pembuangan sampah (TPA).

"Sampah kiriman ini sebenarnya bukan pertama kali terjadi di pantai Labuan Haji, bahkan sampah-sampah organik seperti bambu dan kayu pun ikut terseret, namun kini didominasi sampah plastik," ujarnya.

Lanjut Ramadhani berharap agar pemerintah lebih memperhatikan masalah tersebut.

Baca juga: 6 Masjid Agung di NTB, Masjid Al-Muwahidin di Kota Bima hingga Masjid Al-Mujahidin di Lombok Timur

"Kita harapkan Dinas Lingkungan Hidup  dan Kebersihan (DLHK) untuk membantu masyarakat kami membersihkan sampah di pantai Labuan haji karena kami merasa terganggu dengan adanya sampah ini,"terangnya.

Padahal jelasnya, muara sungai yang adapun sudah di pasangkan penjaring untuk menghalau sampah masuk ke pantai.

Namun dibeberapa titik pada sungai yang lain belum ada penjaring, sehingga sampah yang berasal dari sungai mwnumpuk di satu tempat.

"Kita perlu perhatian serius dari pemerintah, dan masyarakat Labuan haji siap membantu pihak terkait untuk membersihkanya dan kami berharap untuk dibantu mengenai alat kebersihan seperti l mobil pengangkut sampah yang nanti akan di gunakan untuk membawa sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)," Pungkasnya.

Baca juga: Bupati Kenang Kinerja Mantan Kapolres Lombok Tengah AKBP Heri Indra Cahyono saat MotoGP Mandalika

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved